Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beberkan Sejumlah Alasan, SBY Tegaskan KLB Deli Serdang Ilegal

Beberkan Sejumlah Alasan, SBY Tegaskan KLB Deli Serdang Ilegal Museum SBY-Ani di Pacitan. ©2021 Merdeka.com/Instagram @museumsby

Merdeka.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan kongres luar biasa (KLB) yang dipimpin Jhonny Allen Marbun di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ilegal dan melawan hukum. Pernyataan SBY ini didasarkan kepada Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

"Segala kegiatan partai yang tidak sesuai dengan AD/ART partai adalah ilegal atau melawan hukum," kata SBY dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/3).

SBY menjabarkan, berdasarkan AD/ART Demokrat pasal 81 ayat 4, disebutkan bahwa kongres luar biasa dapat diadakan atas permintaan Majelis Tinggi Partai atau sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan 1/2 dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat, serta disetujui oleh Ketua Majelis Tinggi Partai.

"Mari kita uji sekarang, apakah KLB Deli Serdang sah secara hukum? Ingat negara Indonesia adalah negara hukum, pasal 1 UUD 1945. Majelis Tinggi yang saya pimpin berjumlah 16 orang, tidak pernah mengusulkan KLB. Jadi syarat pertama sudah gugur," tutur SBY.

Yang kedua, lanjut SBY, DPD yang mengusulkan minila 2/3 dari 34 DPD. Namun kenyataannya tidak satupun yang mengusulkan. "Berarti nol. Jadi tidak memenuhi syarat yang kedua," lanjutnya.

Ketiga, DPC yang mengusulkan KLB minila 1/2 dari 514 DPC. Kenyataannya hanya 34 DPC yang mengusulkan. Dengan kata lain, tutur SBY, hanya tujuh persen dari yang seharusnya 50 persen. "Jadi tidak memenuhi syarat yang ketiga," terang SBY.

Selain itu, usulan KLB dari DPD dan DPC diharuskan mendapat persetujuan dari Ketua Majelis Tinggi Partai. Sedangkan pihaknya tidak penah memberi persetujuan pelaksanaan KLB.

"Jadi syarat keempat tidak dipenuhi. Kesimpulan besar, semua persyaratan untuk diselenggarakannya gagal dipenuhi ataui tidak dipenuhi. Sehingga KLB ini benar-benar tidak sah dan ilegal," pungkas SBY.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat hasil dari KLB di The Hill Hotel and Resort, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Pimpinan sidang forum KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun memastikan bahwa pemilihan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART).

"AD/ART, unsur pimpinan pusat, pimpinan daerah, pimpinan cabang, pendiri partai dan sayap partai. Unsur ini dilakukan sesuai dengan tingkatan dan bisa diwakili. Memenuhi kuorum, sudah kembalikan AD/ART 2005," kata Jhoni dalam jumpa pers usai KLB Partai Demokrat, Jumat (5/3).

Lanjut Jhoni, tidak ada yang menyalahi dan melanggar aturan dalam proses pemilihan Ketum Partai Demokrat di KLB tersebut. Tahapan yang dilakukan juga sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.

"Oleh karena itu bahwa semua dilakukan dengan proses-proses. Adanya surat keputusan dari kongres luar biasa yang kita minta seluruh peserta, apa itu? Sebagai Partai Demokrat," ujarnya.

Usai KLB Partai Demokrat ini, Jhoni mengklaim akan memberikan kesempatan bagi para pihak yang ingin bergabung bersama partai berlambang bintang mercy ini.

"Terbuka dan modern, siapa pun masuk dan apabila bersangkutan tidak memiliki kartu tanda anggota dalam proses luar biasa. Kita sepakati beliau (Moeldoko) telah memiliki kartu tanda anggota nomor khusus atau spesial," sebut Jhoni.

Seperti diketahui, Moeldoko dipilih menjadi Ketum Partai Demokrat karena mendapatkan suara terbanyak dalam voting berdiri peserta KLB di Deli Serdang. Sedangkan, Marzuki Alie ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Turun Gunung Ke 'Kandang Banteng', SBY Beri Kode: Tanda-Tanda Baik
VIDEO: Turun Gunung Ke 'Kandang Banteng', SBY Beri Kode: Tanda-Tanda Baik

SBY mengatakan merasa ada energi besar di sana sebagai pertanda baik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Bergetar! SBY Curhat Dijahati Musang Berbulu Domba, Akui Demokrat Lengah
VIDEO: Suara Bergetar! SBY Curhat Dijahati Musang Berbulu Domba, Akui Demokrat Lengah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Bersyukur Demokrat Ditelikung, Sindir Anies Tak Jujur dan Amanah
VIDEO: SBY Bersyukur Demokrat Ditelikung, Sindir Anies Tak Jujur dan Amanah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sampaikan Kesedihan Dikhianati Anies Baswedan, SBY Gelagapan Saat Kutip Ayat Al-Quran
VIDEO: Sampaikan Kesedihan Dikhianati Anies Baswedan, SBY Gelagapan Saat Kutip Ayat Al-Quran

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap Paksa KPK, NasDem Singgung ‘Power’ Kekuasaan
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap Paksa KPK, NasDem Singgung ‘Power’ Kekuasaan

NasDem menilai SYL tidak seharusnya ditangkap paksa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ucapan Berkali-Kali SBY Tak Menyangka dengan Sikap Anies Khianati Demokrat
VIDEO: Ucapan Berkali-Kali SBY Tak Menyangka dengan Sikap Anies Khianati Demokrat

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Bendahara NasDem Sebut KPK Punya Power Besar dan Sewenang-wenang
Pernyataan Lengkap Bendahara NasDem Sebut KPK Punya Power Besar dan Sewenang-wenang

Sahroni juga membandingkan proses hukum di KPK dan Polda Metro Jaya yang dinilai berbeda.

Baca Selengkapnya
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan
SBY Sebut Demokrat Ditelikung dan Ditinggalkan

SBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Hangat SBY & Demokrat Beri Dukungan Prabowo Jadi Presiden
VIDEO: Momen Hangat SBY & Demokrat Beri Dukungan Prabowo Jadi Presiden

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya