Beda jagoan di Pilgub DKI, Hanura tetap sowan ke Gerindra
Merdeka.com - Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik dan anggotanya menerima kunjungan dari DPD Hanura DKI Jakarta, Rabu (10/8). Walaupun akhirnya kedua partai ini tidak mendapatkan titik temu terkait Pilkada DKI 2017 mendatang.
Taufik mengatakan, dalam pertemuan tersebut tidak membicarakan mengenai koalisi antar kedua partai. Karena kedua partai ini memang berbeda pilihan untuk memajukan bakal calon gubernur masing-masing.
"Ya kita pertemuan ini ingin menunjukkan meski berseberangan tetap kita harus jalin silaturahmi politik, enggak ada kayak gitu (koalisi untuk tarik Gerindra ke Hanura begitu pula sebaliknya)," kata Taufik di Kantor DPD Gerindra DKI, Pecenongan Raya, Jakarta Pusat, Rabu (10/8).
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Bagaimana cara menjaga kerukunan di pemilu dengan dialog? Mengadakan dialog antara partai politik, calon, dan pemangku kepentingan lainnya dapat membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pemahaman bersama. Dialog semacam ini dapat membuka ruang bagi berbagai pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai.
-
Bagaimana Annisa berinteraksi dengan kader Gerindra? Annisa juga berinteraksi langsung dengan kader dan simpatisan Partai Gerindra untuk menyusun strategi untuk kemenangan Ketum Gerindra Prabowo di Banten II.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Gerindra mengambil keputusan dalam Rapimnas? 'Rapat Pimpinan Nasional adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di bawah Kongres, diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat atas persetujuan Ketua Dewan Pembina, Pak Prabowo,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad 'Ongen' Sangaji mengungkapkan, walaupun berseberangan saat ini yang terpenting yaitu menjaga silaturahmi dan membawa Pilkada DKI 2017 agar tercipta dengan kondusif.
"Komunikasi harus terjaga dengan baik meski kami dengan Gerindra berbeda soal pilihan calon," tutupnya.
Seperti diketahui, Gerindra telah mencalonkan Sandiaga Uno sebagai gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017. Sementara Hanura, memilih mendukung bakal calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaDedi menilai, pecah kongsi Golkar dan KIM utamanya karena memang tidak ada kepentingan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaGolkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaPAN akan berkolaborasi dengan Gerindra di Pilgub Jateng 2024
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaBaik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi adalah sikap yang sama-sama mulia.
Baca Selengkapnya