Begini jawaban Hanura dituding PDIP tak maksimal buat Ahok-Djarot
Merdeka.com - Partai Hanura membantah ada anggapan tidak maksimal buat memenangkan pasangan Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di putaran pertama Pilkada DKI. Wasekjen Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh mesin partai dari tingkat pusat hingga daerah demi pemenangan Ahok-Djarot.
"Partai pendukung itu semua maksimal menggunakan seluruh kekuatannya. Semua solid," kata Dadang saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/2).
Dadang menegaskan dukungan penuh kepada Ahok-Djarot telah dibuktikan sejak awal deklarasi. Bahkan Hanura tegas mencopot pengurus DPD DKI Jakarta tidak mengikuti keputusan partai mendukung Ahok-Djarot.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa hasil Pilgub Jakarta yang diyakini kubu Pramono Anung? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
"Dan semua tahu ketika Hanura menyatakan pertama kali dukungannya, dan ada satu dua pengurus DKI yang tidak mendukung. Waktu DPP bertindak tegas dengan melakukan pemberhentian atau mereka diminta mengundurkan diri. Tapi itu kan tidak banyak, satu dua orang saja," tegasnya.
Saat ini, kata dia, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) telah meminta kepada seluruh kader untuk bekerja lebih keras memenangkan Ahok-Djarot di putaran kedua. "Tidak ada surut langkah, kita tentunya akan tetap komitmen terhadap usungan. Demikian juga perintah dari Ketum kami, Pak OSO tidak ada yang berubah, tetap kita dukung Ahok-Djarot," pungkasnya.
Politikus PDIP Trimedya Panjaitan menilai partai pengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat tidak bekerja maksimal untuk memenangkan Pilgub DKI. Menurutnya, strategi Partai NasDem, Partai Hanura dan Partai Golkar untuk memenangkan Ahok-Djarot belum maksimal.
"Kami melihatnya seperti itu, kalau kita berpegangan pada Pileg kita lihat 49 persen PDIP, Golkar dan NasDem. Mungkin strateginya, kalau PDI Perjuangan kan jelas kerja-kerja ke bawahnya," kata Trimedya usai menghadiri diskusi bertajuk 'Spesial Pilkada' di Jakarta, Sabtu (18/2).
Trimedya mengatakan PDIP sangat berharap besar para partai pengusung Ahok-Djarot bisa bekerja lebih maksimal memenangkan putaran dua Pilgub nanti. Dia optimis, bila partai-partai berusaha keras Ahok-Djarot bakal memperoleh suara terbanyak di putaran dua nanti.
"Kita harapkan Kepada Golkar ini, walaupun di akhir-akhir dia akhirnya kencang. Nah, partai lain juga kita harapkan sama upayanya, kerja kerasnya. Kalau itu terjadi kita optimis menang di putaran kedua," ujarnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menargetkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini
Baca Selengkapnya