Bela Amien Rais, politisi PAN sebut DPR terima ratusan aduan sengketa tanah
Merdeka.com - Anggota Komisi II Fraksi PAN Mohammad Hatta sepakat dengan pernyataan Amien Rais yang menyebut masyarakat telah dibohongi atas kepemilikan tanah dengan program sertifikasi. Dia mengaku memiliki data di Komisi II atas aduan sengketa tanah oleh masyarakat.
Hatta mengaku total 345 kasus diterimanya dalam kurun waktu satu tahun belakangan.
"Kalau saya katakan Pak Amien mengatakan ngibul, itu data-data yang masuk di komisi II itu terus masuk hampir setiap bulan hampir 50 sampai 60 kasus itu berarti kan benar terjadi dan tidak bisa dipungkiri itu terjadi seharusnya itu dulu yang diselesaikan tidak bagi-bagi sertifikat seperti ini," ujarnya di DPP PAN, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (21/3).
-
Kenapa Anies Baswedan menyerahkan keputusan hak angket ke pimpinan partai? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Kenapa PAN melaporkan kasus perusakan APK ke Bawaslu? 'Kami sengaja laporkan ke Kepolisian dan Bawaslu karena hal ini merupakan tindakan kriminal, agar tidak terulang lagi,' kata Anton Purba di Kantor Bawaslu Kota Kediri.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Bagaimana Paspampres menanggapi dugaan penganiayaan? Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman membantah dugaan tersebut. Dia meyakini, tindakan pengamanan spanduk bukan dilakukan oleh anggotanya.
Hatta menuturkan program sertifikasi tanah kalau benar-benar melakukan reformasi agraria, seharusnya jumlah laporan tersebut berkurang. Malah, menurut dia Badan Pertanahan Nasional, menyerah menghadapi permasalahan sengketa tanah karena butuh sikap yang diambil Istana.
"Kesannya bagi-bagi sertifikat ini kurang menyelesaikan masalah, karena apa, masalah terus datang kepada kami komisi II dan itu tidak terselesaikan sampai sekarang. BPN juga give up karena ini harus membutuhkan decision maker yang lebih tinggi yaitu presiden dan dari segi istana pun tidak melakukan itu," ucapnya.
Karena itu, saat ini, menurutnya, Komisi II dan BPN membentuk tim khusus untuk menyelesaikan konflik agraria. Bahkan dia setuju apabila segera dibentuk pansus untuk menindaklanjuti. Sebab, Hatta mengatakan butuh penanganan lintas komisi. Saat ini pembicaraan untuk bentuk pansus belum ada, namun dia yakin akan disetujui.
"Komisi II sudah membentuk tim. Dimana tim akan nanti kerjasama dengan BPN untuk melaksanakan kerja sama dengan baik untuk menyelesaikan kasus-kasus ini, forum yang berikutnya pansus," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais menyindir Presiden Joko Widodo soal program bagi-bagi sertifikat tanah. Amien menyebut ini pembohongan.
"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien di Bandung (18/3) kata Amien yang dikutip sejumlah media.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menanggapi laporan Anies Baswedan usai menyinggung lahan capres Prabowo Subianto di debat Capres.
Baca SelengkapnyaAnies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPuan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaAria Bima meminta agar Kementerian ATR/BPN harus adil, pembagian tanah untuk rakyat dan pengusaha.
Baca SelengkapnyaMasa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaBanyak lahan sudah ditinggali rakyat selama puluhan tahun secara turun-temurun, tapi tidak mendapat legalitas dari negara.
Baca SelengkapnyaLaporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid mengatakan sebanyak 60 persen sengketa dan masalah pertanahan melibatkan oknum internal Kementerian ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaProgram Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka ‘Lapor Mas Wapres’ menerima 119 aduan masyarakat terkait sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan mendukung komitmen Menteri ATR/BPN dalam memberantas mafia tanah.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyinggung lahan milik menteri di pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya