Bela Amien Rais, Wasekjen PAN bilang Ahok fasis, culas dan beringas
Merdeka.com - Senior PAN Amien Rais dan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terlibat perang mulut. Pemicunya adalah tak setujunya Amien jika Ahok kembali menjadi seorang gubernur DKI Jakarta dalam perhelatan Pilgub DKI 2017 mendatang.
Ahok pun menyerang Amien dengan kata-kata cenderung kasar. Ahok menyebut Amien Rais pikun, karena pernah menyematkan pin emas kepadanya beberapa waktu lalu. Pin itu dinilai Ahok sebagai dukungan Amien kepada dirinya dalam memimpin DKI.
Menanggapi serangan Ahok, Wasekjen DPP PAN Ahmad Yohan mengatakan, penyematan itu merupakan bentuk demokrasi. Namun dia menyayangkan, rupanya gaya Ahok memimpin justru di luar keinginan Amien Rais.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi informasi hoaks tentang partainya? 'Saya tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,' ujar Anies dalam videonya, seperti dikutip dari akun X @aniesbaswedan
"Dulu memang Pak Amien titipkan demokrasi padanya dengan menyematkan pin emas, tapi kini setelah Ahok berlaku beringas menculasi rakyat kecil seperti di penggusuran kampung Luar Batang demi reklamasi, sematan demokrasi itu pun luntur di mata Pak Amien," ujar Yohan kepada wartawan, Jakarta, Senin (25/4).
Yohan meminta Ahok untuk segera menanggalkan pin demokrasi itu, akibat corak dan langgam politiknya yang brutal dan anti rakyat kecil.
Menurut Yohan, di mata guru besar ilmu politik UGM itu, Ahok bukanlah sosok pemimpin yang demokratis, dan nyatanya Ahok cumalah sosok penguasa yang diktator, yang hari-harinya diwarnai amarah dan pembegalan hak rakyat. Dan sadisnya, pembegalan hak rakyat itu, dipertontonkan Ahok secara represif di ruang publik.
"Ahok tak lebih dari penguasa fasis, menjadikan pembangunan sebagai alat memberangus hak sipil rakyat kecil," jelas dia.
"Di mana demokrasinya? Watak destroyer demokrasi Ahok itulah, membuat mantan Ketua PP Muhammadiyah itu mengkhawatirkan masa depan demokrasi, andai punya pemimpin yang wataknya sebringas Ahok," ungkapnya.
Menurutnya, tabiat Ahok itulah, membuat Amien Rais risau, jika kelak bangsa ini punya pemimpin berwatak 'kanibal' persis Ahok. "Lantas, masih pantaskah pin emas pejuang demokrasi itu disematkan di dada Ahok yang penuh amarah dan kebencian dan berbagai kelakuan fasisnya?" ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Amien Rais menilai Ahok sangat arogan. Selain itu, Ahok dinilai kerap menantang berbagi pihak bahkan terkesan meremehkan lembaga negara dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus RS Sumber Waras.
"Ini bukan masalah SARA, tapi dia memang tidak layak menjadi pimpinan. Jangankan presiden, gubernur saja bagi saya kurang pantas," kata dia dikutip dari Antara.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak hanya sikapnya yang keras kepala, Ahok adalah satu-satunya pemimpin yang merasa paling benar dan ingin memboyong kebenaran menurut kacamatanya sendiri.
Dia meminta semua pihak untuk bersatu menghentikan sikap kontroversial Ahok akibat kata-kata serta ucapan kotor yang kerap dilontarkannya. Dia pun khawatir jika Ahok kembali terpilih menjadi gubernur DKI, mantan Bupati Belitung Timur tersebut akan berkelakuan bengis, beringas, dan menghina bangsa Indonesia.
"Kalau saya orang Jakarta, pasti akan turun gunung, sayang saya orang Yogyakarta," tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hanya terkekeh kecil saat dikonfirmasi terkait pernyataan Amien Rais. Mantan Ketua MPR itu menilai Ahok terlalu arogan dan menentang banyak pihak sehingga tidak layak menjadi seorang pemimpin.
Ahok sapaan akrabnya mengaku bingung dengan pernyataan tersebut. Sebab pernyataan itu kontraproduktif dengan sikap Amien pada 2006 saat Ahok masih menjabat sebagai Bupati Bangka Belitung Timur.
"Waktu saya jadi bupati, dia (Amien Rais) kasih penghargaan ke saya sebagai aktor demokrasi sesungguhnya. Aku dikasih pin, dia masih baru selesai dari Ketua MPR dikawal datangnya. Di Ancol, dia kasih penghargaan terus dia ngomong gini ke saya 'saya titipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia kepada kamu'," tuturnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (25/4).
Pernyataan Amien Rais tetap harus dihargai. Namun Ahok mengira, faktor usia membuat Amien Rais lupa akan pernyataan dan sikap yang sebelumnya pernah diungkap mantan petinggi Partai PAN tersebut pada Ahok.
"Mungkin dia sudah tua, jadi pikun kali," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca SelengkapnyaDemokrat meradang dengan sikap politik NasDem bersama Anies Baswedan. Surya Paloh dituding menetapkan sepihak Cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSomasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, nama Anies justru semakin bersinar sampai menjadi calon presiden setelah dipecat sebagai menteri
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaKader Partai Demokrat di Kabupaten Cianjur bergerak menurukan baliho bergambar Capres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya