Bela dan Puji Jokowi, Menko Luhut Pesan Jangan Menjelekkan Presiden
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memuji sifat Presiden Joko Widodo yang tetap sabar meski difitnah dan dihujat. Luhut meminta masyarakat tidak lagi menjelekkan Jokowi. Sambil berkelakar, Luhut membandingkan dirinya dengan Jokowi.
"Presiden jangan dijelek-jelekin, untung Presiden orang Solo, kalau orang Batak ditumbuk dia. Tapi dia (Jokowi) orang berani. Untung dia presiden, kalau saya tentara saya cari juga dia (pihak yang menjelek-jelekan) haha," ujar Luhur sambil berkelakar saat pidato seminar di Ayana Midplaza, Jakarta, Rabu (27/3).
Luhut juga berpesan agar masyarakat tidak berkelahi meski berbeda pilihan politik calon Presiden. Masyarakat bebas memilih baik calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin atau calon presiden Prabowo dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Jokowi menyindir Gubernur Lampung? Jokowi sempat menyindir Gubernur Lampung. Kepada awak media, ia mengatakan jalanan yang baru saja ia lewati mulus dan halus. "Jalannya mulus, halus. Bahkan Pak Zul (Mendag Zulkifli Hasan) sampai tertidur. Semua yang di mobil tertidur saking mulusnya," sindir Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Paus memuji Jokowi? Momen perkenalan itu dilakukan Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, usai Sri Paus diterima melalui upacara kenegaraan.'Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan (calon) presiden terpilih dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang,' kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (4/9).
"Mau nomor satu nomor dua silakan lah," kata Luhut.
Menurut Luhut, meski berbeda pilihan calon Presiden tidak perlu saling menjelekkan dan bertengkar. Hal ini untuk menjaga situasi politik tetap kondusif meski kondisi memanas.
"Tetapi enggak perlu berkelahi, enggak perlu jelek-jelekin orang," tuturnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan jasa Presiden Jokowi pasti akan dikenang masyarakat Indonesia
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto kembali memuji-muji Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan selesai masa jabatannya pada Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi datang ke Singapura juga diunggah Luhut di akun Instagram miliknya @luhut.pandjaitan.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyamakan seperti wasit tinju yang membiarkan orang berkelahi dan memisahkan orang berpelukan.
Baca Selengkapnya