Bela Ma'ruf, Ruhut Sebut Ucapan Budeg & Buta untuk yang Nyinyir Dikerjakan Jokowi
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dilaporkan ke Bawaslu terkait pernyataan 'budek-buta'. Pernyataan yang ditujukan bagi mereka yang tidak bisa melihat prestasi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tersebut diduga melanggar UU Pemilu.
Pelapor Bonny Syahrizal yang mengaku sebagai bagian dari Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), menyebut pernyataan Ma'ruf Amin itu melanggar UU Pemilu Pasal 280 juncto 521 ayat 1, butir c, d, dan e, juncto Pasal 521 dan terancam hukuman 24 bulan.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul mengatakan, apa yang disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bukan bermaksud mendiskreditkan siapa pun.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Ruhut menilai ucapan itu hanya sebatas ungkapan untuk menyebut pihak-pihak yang suka menghasut dan mengkritisi pemerintah atau presiden Jokowi. Untuk itu, dia meminta agar pelapor dan lawan politik tidak sensi.
"Jangan Sensi dong, maksud saya sensi itu sensitif. Tolong lihat apa yang disampaikan oleh Ma'ruf Amin, beliau seorang profesor, doktor bidang ekonomi syariah. Tidak ada maksud beliau mengatakan buta dan budek untuk mendiskreditkan siapa pun," ujar Ruhut di Solo, Jumat (16/11).
Menurut Ruhut, apa yang disampaikan Ma'ruf Amin sebatas untuk ungkapan kepada pihak-pihak tertentu yang selama ini mengkritisi Presiden Jokowi. Apalagi, selama ini banyak pihak yang nyinyir, menghasut dan bahkan mempertanyakan kinerja Presiden Jokowi dalam empat tahun terakhir.
"Ungkapan itu untuk mereka yang suka menghasut, nyinyir, ngebacot. Mereka tidak melihat apa yang dikerjakan Jokowi selama ini. Infrastruktur diperbaiki, prestasi beliau sangat baik," tandasnya.
Ruhut menilai, ada masyarakat yang kurang paham dengan pernyataan Ma'ruf Amin. Untuk itu, dia meminta semua pihak agar memahami pernyataan yang disampaikan Ma'ruf Amin.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) DIY resmi mencabut laporannya terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh budayawan Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaDeputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut
Baca SelengkapnyaSelain dikecam pelbagai pihak, Rocky Gerung juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun Rocky enggan menyampaikan permintaan maaf, terkait ucapannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPernyataan Rocky dinilainya dapat memecah belah konstitusi sejak Pilpres 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaBudayawan sekaligus seniman Butet Kartaredjasa mengaku tidak menyesal dan tidak akan menarik ucapannya soal Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya