Bela Megawati, politisi PDIP sebut petugas partai label internal
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader yang ditugaskan menjadi kepala daerah hingga jabatan presiden akan tetap menjadi petugas partai. Pesan tersebut disampaikan saat memberikan pengarahan pada kadernya yang akan menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Wisma Kinasih, Tapos, Depok kemarin.
Bahkan Mega menyebut tak segan mempersilakan kader untuk keluar jika tidak mengikuti instruksi PDIP. Pesan Mega itu sekaligus bermakna sindiran kepada para pengamat yang dianggapnya tidak netral dan objektif.
Ketua DPP PDIP Arteria Dahlan menilai, ucapan Mega tidak ada yang salah selama tidak ada masyarakat yang dirugikan. Pasalnya, dia menyebut kader yang diusung menjadi kepala daerah diberi penugasan untuk menjalankan kebijakan pro rakyat sesuai dengan amanah DPP.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Siapa Megawati Hangestri? Megawati tampaknya mengubah gaya kesehariannya dengan mengenakan blazer, meskipun biasanya ia lebih suka memadukan celana bahan dengan kaos.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Siapa yang memimpin organisasi Ikawati? Setelah AHY dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, ia kemudian ditunjuk untuk memimpin organisasi Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati ATR/BPN (Ikawati).
"Jadi jangan dilihat bupati itu petugas partainya sih, lagi pula apa salahnya? Ke rakyat tidak ada yang dirugikan karena yang kami tugaskan dan penugasan-penugasan itu hampir seluruhnya adalah kebijakan pro rakyat," kata Arteria kepada merdeka.com, Rabu (31/8).
Menurutnya, label petugas partai hanya berlaku di internal PDIP. Tujuannya adalah agar para kader yang telah duduk di pemerintahan bisa sadar bahwa mereka memiliki komitmen politik yang akan terus dipantau partai.
"Justru label petugas partai ini sifatnya internal, yakni agar kepala-kepala daerah tersebut tahu diri, sadar bahwa yang bersangkutan hadir tidak hanya sekadar hadir dan menjabat sebagai kepala daerah dengan segala kewenangan dan kekuasaan yang melekat padanya, melainkan juga dengan segala kewajiban dan komitmen politik kerakyatannya kepada rakyat yang akan partai kawal setiap saat dari waktu ke waktu," tegasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati dua dekade menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memberikan jawaban atas tuduhan menjadi penghambat pertemuan Jokowi dan Megawati
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyinggung orang non kader berpeluang jadi ketua umum di partainya
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 pada Senin (26/8).
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan para calon kepala daerah di lebih dari 100 wilayah yang akan diusung di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Baca SelengkapnyaMega memperingatkan aparat untuk tidak mengintimidasi rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk tidak menjadi sosok yang egois.
Baca Selengkapnya