Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela OSO, Kader Sebut Hanura Tak Gagal Pileg Jika Wiranto Tegas Sikapi Dualisme

Bela OSO, Kader Sebut Hanura Tak Gagal Pileg Jika Wiranto Tegas Sikapi Dualisme Oesman Sapta terima kunjungan Ketua Parlemen Korsel. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Pendiri Hanura Wiranto menyatakan penyesalannya memilih Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai ketua umum. Hal itu menanggapi OSO yang menyalahkan Wiranto atas kegagalan Hanura di Pileg 2019.

Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir membela OSO. Menurutnya, Wiranto turut andil dalam kegagalan Hanura pada Pileg. Sebab Wiranto tidak memberikan sikap tegas saat dualisme Hanura.

Pada 2018 lalu, Sarifuddin Sudding, sebagai sekretaris jenderal mengkudeta OSO dan membentuk kepengurusan baru dipimpin Daryatmo yang dikenal Kubu Ambhara. Sedangkan OSO menyatakan sebagai kepemimpinan yang sah atau dikenal sebagai kubu Manhattan.

Orang lain juga bertanya?

Kata Inas, polemik tersebut merupakan petaka karena sumber perpecahan Hanura dari tingkat elite sampai akar rumput. "Sehingga soliditas partai tidak lagi dapat dipertahankan dan konstituen-pun akhirnya lari. Jadi tidak heran jika kursi Hanura hilang di berbagai daerah dan bahkan gagal menuju Senayan," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/5).

Inas menilai, Wiranto, sebagai ketua dewan pembina, sedianya bisa mencegah perpecahan tersebut. Tetapi, Wiranto, menurut Inas malah 'mencla-mencle'.

"Seharusnya hal ini tidak akan terjadi jika Pak Wiranto pada saat itu tidak mencla mencle dalam menyikapi dinamika di Partai Hanura pada saat itu," katanya.

Inas menilai pernyataan Wiranto di media massa seperti membenarkan tindakan Sudding dkk. Tetapi di sisi lain, lanjutnya, Wiranto mengatakan ketua umum tetap OSO.

"Padahal sikap yang ditunjukan oleh Wiranto tersebut, jelas-jelas mengkhianati kesepakatan serah terima Ketua Umum Hanura dari Wiranto kepada Bang OSO, yakni membesarkan Hanura dan memenangkan Pileg 2019," tegasnya.

Inas menuturkan, perpecahan tidak akan terjadi kalau Wiranto tegas menolak Munaslub oleh kubu Sudding dan mendukung kepemimpinan OSO. Adapun saat itu, kubu Sudding menganggap pesan WhatsApp Wiranto membuka jalur untuk melaksanakan Munaslub. Pesan tersebut tak tegas menyatakan keberpihakan Menko Polhukam tersebut.

Inas melanjutkan, padahal seharusnya Wiranto tahu kalau perpecahan akan berakibat buruk lantaran sudah menjelang pemilihan legislatif 2018. "Atau jangan-jangan justru ini merupakan strategi Pak Wiranto untuk menjatuhkan Bang OSO? Who knows?" tutupnya.

Hubungan Wiranto dan OSO tengah memanas. OSO menyalahkan Wiranto atas kegagalan Hanura. Wiranto yang tidak ingin disalahkan, mengatakan kesalahannya telah menunjuk OSO sebagai ketua umum pada 2017.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024
Hanura Belum Berikan Dukungan untuk Pilkada DKI 2024

Hanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua Umum Hanura: Tanpa Partai Kecil, Indonesia Tidak Ada
Ketua Umum Hanura: Tanpa Partai Kecil, Indonesia Tidak Ada

OSO pun meminta semua pihak agar tidak pernah meremehkan partai kecil, terutama partai yang tidak lolos ke parlemen.

Baca Selengkapnya
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama
Buka Munas IV Hanura, OSO: Agenda untuk Introspeksi Bersama

Salah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Hanura Tentukan Sikap Jadi Oposisi atau Koalisi Pemerintah pada Munas Besok
Hanura Tentukan Sikap Jadi Oposisi atau Koalisi Pemerintah pada Munas Besok

Munas Partai Hanura ini juga akan menentukan dukungan mereka pada Pilkada DKI Jakarta dan Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Baca Selengkapnya
Ketum Hanura OSO: Calon Tunggal di Pilkada 2024 itu Lebih Berbahaya
Ketum Hanura OSO: Calon Tunggal di Pilkada 2024 itu Lebih Berbahaya

"Tapi hati-hati tentang calon tunggal, itu lebih bahaya dari calon tidak tunggal," kata OSO

Baca Selengkapnya
OSO Temui Jokowi di Istana Bahas Hanura: Presiden Tak Pernah Ngarah-ngarahin
OSO Temui Jokowi di Istana Bahas Hanura: Presiden Tak Pernah Ngarah-ngarahin

Partai Hanura saat ini mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Gurih Ganjar Dapat Pantun dari Hasto saat Kerja Sama PDIP & Hanura
VIDEO: Tawa Gurih Ganjar Dapat Pantun dari Hasto saat Kerja Sama PDIP & Hanura

Usai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Lawan Koalisi Gemuk Prabowo, Faktor Ini Penentu Kemenangan Ganjar
Sekjen PDIP Bocorkan Strategi Lawan Koalisi Gemuk Prabowo, Faktor Ini Penentu Kemenangan Ganjar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membocorkan strategi koalisi Ganjar Pranowo melawan koalisi gemuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertemu Megawati di Markas PDIP, Hanura Resmi Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
FOTO: Bertemu Megawati di Markas PDIP, Hanura Resmi Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Kedatangan Hanura menyambangi kantor DPP PDIP ini untuk menyatakan kerja sama partai politik dalam mendukung Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
OSO: TNI-Polri Wajib Netral, Kalau Berpihak Pengkhianat
OSO: TNI-Polri Wajib Netral, Kalau Berpihak Pengkhianat

OSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.

Baca Selengkapnya
PDIP Blak-blakan Ungkap Alasan Baru Konsolidasi Terakhir dengan Hanura
PDIP Blak-blakan Ungkap Alasan Baru Konsolidasi Terakhir dengan Hanura

Hasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.

Baca Selengkapnya
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Sanggah Otto, Todung Yakin Pilpres Bisa Diulang Tanpa Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis tidak sepakat dengan pernyataan Tim Pembela Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya