Bela Prabowo, PKS Bilang Korupsi Stadium 4 Bukan 'Nyindir' Pemerintah
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto menyebut masalah korupsi di Indonesia seperti kanker stadium empat. Jurkamnas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Nasir Djamil menjelaskan, ucapan itu bukan bermaksud menyindir pemerintah sekarang, melainkan berkaca dari realita korupsi yang di alami bangsa.
"Pak Prabowo menyampaikan bahwa korupsi di Indonesia sudah mencapai stadium empat, itu tidak dimaksud untuk kemudian menuding pemerintahan yang berkuasa sekarang. Tidak berusaha untuk menunjuk hidung penguasa yang berkuasa sekarang. Beliau hanya melihat realita yang terjadi bahwa tuntutan KKN itu membersihkan KKN tapi kenyataannya hari ini korupsi itu sudah berjamaah," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11).
Dia memaparkan, masalah korupsi sudah terjangkit di hampir semua lini. Di sektor swasta juga terjadi korupsi besar-besaran. Artinya, para pihak mesti mengakui bahwa masalah korupsi di masa kini lebih besar dibanding masa lalu. Sebab, korupsi saat ini merata ke tiap daerah. Seperti bupati, wali kota yang terlibat dalam kasus korupsi.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Bagaimana Prabowo membantah tuduhan korupsi? 'Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,' jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. 'Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,' tegas Yusril.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
"Jadi sekali lagi Pak Prabowo tidak bermaksud untuk menuding pemerintah ini tidak becus mengelola korupsi karena pemberantasan korupsi itu agenda bersama. Agenda bersama kita, jadi bukan agenda pemerintah semata, agenda semua," ucapnya.
Di sisi lain, Nasir menyebut masalah korupsi sudah tidak bisa disembunyikan. Contohnya saat kunjungan kerja DPR ke luar negeri, beberapa negara juga pasti menyampaikan kondisi negara Indonesia. Seluruh dunia pun bisa mengakses informasi secara mudah dan terbuka.
"Jadi tanpa Prabowo menjelaskan soal itu, orang sudah tahu. Prabowo hanya menjelaskan bahwa kami semunya sedang berusaha bagaimana Indonesia bisa menekan korupsi," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR ini minta para pihak tak saling menyalahkan mengenai masalah korupsi. Salah satunya kader Partai PDI Perjuangan yang menyebut korupsi disebabkan oleh mertua Prabowo yakni Soeharto.
Nasir pun minta seluruh elemen kerja sama memperbaiki masalah korupsi di Indonesia serta sistem demokrasi yang bertujuan mensejahterakan rakyat Indonesia bisa terwujud.
"Makanya temen-temen PDIP tidak boleh baper ketika kemudian ada pihak yang menyuarakan situasi dan kondisi yang ada di Indonesia termasuk soal korupsi. Jadi kalau kemudian ditanggapi seperti itu seolah-olah tidak menyelesaikan masalah. Seolah-olah apa yang dibalas tidak menjawab persoalan yang terjadi di Indonesia," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaSoal kebocoran-kebocoran anggaran kembali disinggung Prabowo dalam pidato perdananya usai dilantik.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto menyampaikan pesan khusus terhadap para ketua umum partai partai politik yang ingin bergabung ke kabinetnya.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaRamai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang meminta untuk menghargai
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tidak ada yang salah dalam dinasti politik bila memang diniatkan untuk membela bangsa.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Prabowo tegas menyampaikan tim yang dibentuk pasangan Prabowo-Gibran merupakan kelanjutan dari tim Jokowi.
Baca SelengkapnyaSosok Soenarko, Mantan Danjen Kopassus yang Dulu Bela Prabowo Kini Pimpin Demo Kecurangan Pemilu di KPU
Baca SelengkapnyaMengawati menganggap anak buahnya dalam beberapa waktu belakangan selalu menjadi target diperiksa KPK terkait dugaan kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan, agar kader partai yang ditunjuk menjadi menteri tidak mencari keuntungan pribadi dari APBN.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto mulai blak-blakan
Baca Selengkapnya