Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela Setnov, Fadli Zon minta Wapres tak panas-panasi suasana

Bela Setnov, Fadli Zon minta Wapres tak panas-panasi suasana Jokowi bertemu pimpinan DPR. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Iklim politik tanah air kembali memanas seiring mulai diusutnya laporan Menteri ESDM Sudirman Said ihwal permintaan saham PT Freeport Indonesia yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto dengan dalih akan diberikan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Sidang etik mulai digelar dengan menghadirkan Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Suasana semakin panas setalah rekaman pembicaraan antara Maroef Sjamsoeddin, Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid dibuka dan diperdengarkan ke publik. Rangkaian peristiwa itu memicu komentar banyak orang, tak terkecuali Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Gedung Nusantara V, Wapres Jusuf Kalla seolah menyindir Setya Novanto yang tak hadir di tengah-tengah pimpinan lembaga negara.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon membela koleganya dari sindiran Wapres JK. Dia justru balik menyerang wapres yang dituding sebagai beking Sudirman Said melaporkan Setya Novanto.

"Saya kira wapres harus cermat dan jangan memanas-manasi Sudirman said, dan ini bisa diselesaikan dengan baik jangan memaksakan ada yang tidak ada dan yang nggak ada menjadi ada," sindir Fadli Zon.

Dia juga membela Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dalam rekaman namanya sempat disebut. Demikian juga dengan nama Menko Polhukam Luhut Pandjaitan yang disebut paling banyak dalam pembicaraan itu. Menurut Fadli, meski nama Prabowo disebut tapi tidak ada kaitannya dengan kasus ini.

"Ya namanya nyebut ya obrolan ya biasa-biasa saja, karena itu masalah pilkada dan revisi uu Pilkada. Kalau orang ngobrol itu bisa menyebut nama siapa saja. Ya namanya orang ngobrol nama Tuhan juga disebut biasa saja," singkatnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyindir ketidakhadiran Ketua DPR Setya Novanto dalam acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan. Menurut JK, ke depan dalam acara-acara resmi resmi yang akan hadir dalam lembaga legislatif hanya dua.

"Nanti hanya ketua DPD dan MPR yang hadir karena yang satunya (ketua DPR) sudah hilang," kata JK yang disambut tawa hadirin, Kamis (3/12).

Wapres Jusuf Kalla menegaskan Presiden Jokowi bertekad membersihkan siapa saja terlibat dalam kasus dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres JK yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto sebagaimana dipertontonkan dalam sidang MKD.

"Saya dan Presiden Jokowi, setelah melihat semalam, kita bertekad akan membersihkan hal ini. Kita harus tegas. Kita tidak bisa berjalan mundur lagi," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN
Viral Zulhas Kaitkan Gerakan Salat dengan Dukungan Capres, Ini Klarifikasi PAN

PAN menilai tak ada maksud Zulhas melecehkan agama. Sekjen PAN menduga ada yang sengaja memviralkan.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo

Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
⁠Pak Bhabin Berani Banget Ngeledek Wakapolri 'Makna Nama Agus', Sang Jenderal Sampai Bereaksi Tak Terduga
⁠Pak Bhabin Berani Banget Ngeledek Wakapolri 'Makna Nama Agus', Sang Jenderal Sampai Bereaksi Tak Terduga

Sebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani meledek Wakapolri Agus Andrianto, Wakapolri pun bereaksi tidak terduga.

Baca Selengkapnya
PAN Luruskan Polemik Pidato Zulhas: Mengingatkan Semua Pihak Agar Menahan Diri
PAN Luruskan Polemik Pidato Zulhas: Mengingatkan Semua Pihak Agar Menahan Diri

Zulhas tidak ada maksud melecehkan dan menistakan agama

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guyon Zulhas Ada yang Diam Usai Imam Baca Al Fatihah: Saking Cintanya Sama Prabowo
VIDEO: Guyon Zulhas Ada yang Diam Usai Imam Baca Al Fatihah: Saking Cintanya Sama Prabowo

Zulhas pun berkelakar ketika salat magrib setelah imam baca Al Fatihah ada makmum yang diam.

Baca Selengkapnya
PKB Heran Debat Kedua Masih Tak Ada Pembacaan Doa
PKB Heran Debat Kedua Masih Tak Ada Pembacaan Doa

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid heran dalam debat kedua Pilpres 2024 masih tidak ada doa dibacakan sebelum acara dimulai.

Baca Selengkapnya
Ucapan 'Ndasmu Etik' Viral, Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan
Ucapan 'Ndasmu Etik' Viral, Prabowo: Enggak Usah Dibesar-besarkan

Dahnil berharap semua pihak untuk introspeksi diri, jangan karena batal berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka lalu mereka menjelek-jelekan pihak lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Zulhas Balas Cibiran Nyinyir 'PAN Cuma Bisa Joget-Joget', Ingatkan Filosofi Matahari
VIDEO: Zulhas Balas Cibiran Nyinyir 'PAN Cuma Bisa Joget-Joget', Ingatkan Filosofi Matahari

Zulhas, sapaan akrabnya, juga mengungkit soal cibiran yang menyebut PAN hanya bisa joget-joget

Baca Selengkapnya