Belajar dari Habibie, Ahok sampaikan matur nuwun dan sugeng dalu
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kerap mendapatkan sorakan dari pasangan lawannya setiap kali ingin menjawab pertanyaan dalam debat terbuka terakhir. Terutama saat dia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pasangan calon lain.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, dirinya telah mendapatkan pelajaran agar tetap tenang saat menghadapi situasi seperti itu. Dia mengaku mendapatkan ilmu itu dari Presiden ke-3 RI Habibie.
"Itu mah gampang banget. saya diajari oleh Pak Habibie, di dalam hati menangis pun, sakit pun tetap tersenyum. Karena Ahok menjadi Basuki," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
Dia menambahkan, kini dia berusaha berubah dari awalnya sering betutur kata kasar menjadi lebih baik. Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini menutup debat terakhir ini dengan ucapan bahasa jawa.
"Makanya saya tutup dengan mengakhiri matur suwun, sugeng dalu," tutupnya.
Disinggung kembali soal pernyataan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sylviana Murni yang menudingnya sebagai sosok yang tidak pro terhadap perempuan, Ahok menjawab santai. Namun dia menjelaskan, permasalahan saat itu soal adanya seorang ibu yang menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dengan menarik tunai.
Dia bahkan bingung mengapa Sylvi menganggap dirinya menjadi sosok yang tidak mendukung program perempuan. Sebab selama masa kampanye mantan Bupati Belitung Timur ini terus mendapatkan sambutan baik dari ibu-ibu dan perempuan.
"Saya dibilang orang kalau saya menyerang perempuan, dia (Sylvi) bilang kaum perempuan, buktinya kaum perempuan seneng foto-foto sama saya," katanya.
Ahok mengaku harus memberikan peringatan kepada ibu yang melanggar aturan. Dia menegaskan, tidak peduli apakah laki-laki atau perempuan selama berlaku curang maka akan diingatkan.
"Saya sampaikan tadi seperti orang tua pada anak. Kita mau perempuan, mau laki ketika kamu mulai curang, kamu nakal, tentu sebagai orang tua kita menghardik. Itu yang kita lakukan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni mengungkapkan, setidaknya ada tiga alasan mengapa Jokowi mempercayai Basuki.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaBasuki sontak bersiul membuat penonton hingga Presiden Jokowi tertawa.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengucapkan terima kasih kepada Preside Jokowi usai debat Cawapres 2024
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaHadi mengaku kerap melakukan silaturahmi dengan HB X saat menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya