Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar dari Kasus Arteria, Pimpinan DPR Ingatkan Anggota Dewan Hargai Kearifan Lokal

Belajar dari Kasus Arteria, Pimpinan DPR Ingatkan Anggota Dewan Hargai Kearifan Lokal Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus meminta semua anggota dewan bisa lebih menghargai kearifan lokal. Seorang wakil rakyat juga diminta bersikap menghormati sesama.

Hal itu berkaca dari kasus anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan yang membuat pernyataan menyinggung masyarakat Jawa Barat.

"Ini juga kita menjaga, saya katakan tadi, kearifan lokal saling menghargai, masing-masing wilayah punya kearifan lokal, mari kita saling menghormati, saling menjaga, saling mengetahui," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/1).

Orang lain juga bertanya?

Sekjen Golkar ini berharap anggota DPR tidak membuat gaduh. Apalagi jika mengulang masalah serupa yang dilakukan oleh Arteria.

"Sehingga tidak terjadi kegaduhan-kegaduhan. Saya harapkan demikian," ujar Lodewijk.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat. Hal ini terkait pernyataan dalam Raker Komisi III dengan Jaksa Agung yang meminta Kajati rapat menggunakan bahasa Sunda dicopot.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah melakukan klarifikasi kepada DPP PDI Perjuangan. Arteria Dahlan diterima oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," ujar Arteria dikutip dari siaran pers, Kamis (10/1).

Arteria mengaku siap menerima sanksi dari DPP PDIP. Atas masalah ini, ia mengaku menyesal dan akan menjadi pelajaran ke depan.

"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," kata Arteria dengan nada penyesalan.

Dalam klarifikasinya, Arteria berjanji akan lebih efektif dalam berkomunikasi.

"Saya sendiri akan lebih fokus dalam memperjuangkan keadilan bagi masyarakat, khususnya di dalam memerangi mafia narkoba, mafia tanah, mafia tambang, mafia pupuk, mafia pelabuhan/bandara/laut, mafia pangan dan BBM, dan berbagai upaya penegakkan hukum lainnya. Saya akan lebih bekerja secara silent tetapi mencapai sasaran penegakan hukum. Sekali lagi terima kasih atas semua kritik dan masukan yang diberikan kepada saya," kata Arteria Dahlan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arteria: Di PDIP Apapun Boleh, Asal Tidak Berkhianat
Arteria: Di PDIP Apapun Boleh, Asal Tidak Berkhianat

PDIP merupakan salah satu partai yang besar karena adanya pengkhianatan dan adu domba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria PDIP Telak Sindir Presiden Harus Tunduk MK Walau Sebulan Lagi Lengser
VIDEO: Arteria PDIP Telak Sindir Presiden Harus Tunduk MK Walau Sebulan Lagi Lengser

Arteria tegas mengatakan tidak ada penguasa yang bisa melawan konstitusi.

Baca Selengkapnya
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada

Politikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.

Baca Selengkapnya
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada
Saat Interupsi Arteria Dahlan 'Dicueki' Pimpinan Baleg DPR Bahas RUU Pilkada

Saat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.

Baca Selengkapnya
Anggota DPD Ngamuk Karena Petugas di Bandara Bukan Gadis Cantik Berbudaya Bali, Akhirnya Minta Maaf
Anggota DPD Ngamuk Karena Petugas di Bandara Bukan Gadis Cantik Berbudaya Bali, Akhirnya Minta Maaf

Arya menyebut video yang viral terkait ucapannya saat rapat adalah potongan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kesal Arteria Curhat ke Komjen Fadil Imran: Brotherhood Komisi III DPR Sudah Hilang!
VIDEO: Kesal Arteria Curhat ke Komjen Fadil Imran: Brotherhood Komisi III DPR Sudah Hilang!

Memasuki tahun politik ini, Arteria mengaku kepada Komjen Fadil bahwa rasa persaudaraan Komisi III DPR sudah hilang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria Dahlan Keras: Ke Mana Polri yang Sering Minta-Minta Ke Kita
VIDEO: Arteria Dahlan Keras: Ke Mana Polri yang Sering Minta-Minta Ke Kita

Adapun pembahasan rapat terkait persiapan penegakan hukum Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Arteria Dahlan Sebut Masih Ada Kesempatan Anulir UU Pilkada Baru, Begini Caranya
Arteria Dahlan Sebut Masih Ada Kesempatan Anulir UU Pilkada Baru, Begini Caranya

Nantinya, publik tinggal meninjau secara formal seperti apa dan secara materil seperti apa.

Baca Selengkapnya
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan

anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis

Baca Selengkapnya
Bareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota DPD Arya Wedakarna ke Polda Bali
Bareskrim Limpahkan Laporan Kecaman Rasis Anggota DPD Arya Wedakarna ke Polda Bali

Objek kasus keduanya sama perihal ucapan Arya saat Rapat Angkasa Pura, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung
VIDEO: Arteria Kritik Kejati Bali OTT Pejabat Imigrasi, Begini Reaksi Jaksa Agung

Jaksa Agung ST Burhanuddin menanggapi keluhan Arteria terkait OTT yang dilakukan Kejati Bali

Baca Selengkapnya