Belum ada perubahan, Golkar dukung Jokowi lakukan reshuffle jilid II
Merdeka.com - Kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan reshuffle kian kencang terdengar belakangan ini. Partai Golkar melihat perlu dilakukan karena reshuffle jilid I pada Juli lalu belum memiliki dampak yang signifikan atas kinerja pemerintahan.
Ketua DPP Golkar Tantowi Yahya mengatakan, reshuffle jilid I belum menunjukan dampak yang baik dari performa pemerintahan Jokowi-JK.
"Belum terlihat, artinya reshuffle yang pertama itu tidak serta merta membawa perubahan," kata Tantowi saat nyekar di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, dalam perayaan HUT Golkar ke-51, Jakarta, Selasa (20/10).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Ihwal isu reshuffle jilid II, Tantowi mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun dia menegaskan, menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang penuh hak prerogatif soal reshuffle kabinet.
"Ya baru dengar kabar burung saja, jadi saya sendiri, kita KMP tidak tahu secara pasti. Yang jelas itu kita serahkan kepada presiden, kalau presiden itu menganggap reshuffle itu penting dalan rangka mempercepat akselerasi dari program-program terobosan yang sudah beliau lauch dalam rangka mengatasi pelemahan ekonomi ya silakan saja," ujar Tantowi.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini tak mau menyebut siapa saja menteri yang belum kelihatan performance terbaiknya sejauh ini. Dia hanya melihat, butuh perubahan dalam sistem ekonomi saat ini.
"Tidak bisa disebut satu-persatu, kita sebut kolektifitas ya, tapi sejak reshuffle dibuat, belum terlihat ada akselerasi, contohnya ekonomi, ekonomi kita kan masih belum baik. Walaupun dolar sudah menguat tapi yang namanya ancaman PHK itu masih ada," jelasnya.
Sementara terkait kemungkinan jika reshuffle jilid II akan terjadi apakah Golkar akan masuk di kabinet, Tontowi mengaku belum ada pembicaraan tersebut. "Kita belum ada pembicaraan ke sana," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaHasil real count sementara KPU, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua paslon lainnya.
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca Selengkapnya