Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum laporkan kasus timses ditodong ke polisi, ini alasan Sudirman Said

Belum laporkan kasus timses ditodong ke polisi, ini alasan Sudirman Said Sudirman Said. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade

Merdeka.com - Tim sukses (timses) Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua Sudirman Said dan Ida Fauziyah mengalami penodongan di Jalan Tol satu minggu jelang pelaksanaan Pilkada. Namun tindak kriminal itu belum dilaporkan ke pihak yang berwajib.

"Mungkin suatu ketika kita harus sampaikan kepada aparat keamanan secara resmi tapi kemarin kenapa kita diam karena tidak ingin mengganggu suasana Pilkada Jateng," kata Sudirman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/6).

Sudirman mengungkapkan, aksi itu terjadi saat timsesnya ingin memberikan uang konsumsi saksi pada Kamis (22/6). Saat sedang melaju, mobil yang dikendarai tim sukses diadang lima mobil.

"Uang konsumsi saksi itu jumlahnya enggak terlalu banyak, itu dihambat di jalan dan mobil yang membawanya itu disergap oleh lima kendaraan, kemudian sopir dan penumpangnya ditodong dengan senjata api, pistol, dan ketika pintu dibuka, terasa betul si penodong itu bau minuman ya, dan ini cerita setelah ditemukan itu saja ya," ungkapnya.

Karena kejadian tersebut, kata Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini timnya sempat hilang jejak. Serta menyebabkan terhambatnya distribusi uang konsumsi saksi di lapangan.

"Kita tidak punya prasangka kepada siapapun tapi yang jelas akibat dari penyergapan itu, uang untuk konsumsi saksi itu jadi terlambat datang dan persiapan-persiapan jadi terlambat. Itu sedikit banyak berpengaruh pada kesiapan saksi di lapangan," ucapnya.

Sudirman menganggap kejadian ini sangat serius. Dia menyerahkan sepenuhnya masalah pelaporan pada tim suksesnya.

"Tapi apakah itu akan sampai berlanjut sampai pelaporan itu tergantung nanti keputusan dari tim dan saya menyerahkan sepenuhnya kepada tim pemenangan yang dikelola oleh partai-partai koalisi," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Bawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran

Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Poster Kampanye Masif Dirusak, RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Tangkap Pelaku
Poster Kampanye Masif Dirusak, RIDO Bentuk Tim Reaksi Cepat Tangkap Pelaku

Selama ini Tim Pemenangan RIDO menahan diri dan tidak bertindak gegabah dan memilih melaporkan tindak pelanggaran tersebut ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Saksi Kubu AMIN di Jawa Timur Ungkap Kepala Desa Dimobilisasi dan Diancam Jika Tidak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Saksi Kubu AMIN di Jawa Timur Ungkap Kepala Desa Dimobilisasi dan Diancam Jika Tidak Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Temuan itu berdasarkan aduan diterima Tim Hukum Nasional AMIN Jatim melalui layanan call center yang dibuka sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya
Kubu Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Kecurangan di Pilkada Jakarta, Bagi-Bagi Minyak Goreng Hingga Amplop
Kubu Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Kecurangan di Pilkada Jakarta, Bagi-Bagi Minyak Goreng Hingga Amplop

Ada pembagian sembako meliputi beras, minyak goreng, serta amplop kepada warga Jakarta di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Kubu RIDO Tuding Bawaslu Tak Netral di Pilkada Jakarta, Singgung Laporan Atribut Dirusak Tak Pernah Ditindak
Kubu RIDO Tuding Bawaslu Tak Netral di Pilkada Jakarta, Singgung Laporan Atribut Dirusak Tak Pernah Ditindak

Basri Baco mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 penuh dengan kekurangan dan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Sederet Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran yang Dilaporkan Timnas AMIN ke Bawaslu
Sederet Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran yang Dilaporkan Timnas AMIN ke Bawaslu

Timnas AMIN membeberkan dugaan pelanggaran Pemilu Gibran Rakabuming Raka selama kampanye di tahun 2023

Baca Selengkapnya
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan

Menurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cawagub Hendi dapat Info Satgas Antimoney Politic PDIP Dipukul Usai Pergoki Aksi Bagi-Bagi Uang & Sembako
Cawagub Hendi dapat Info Satgas Antimoney Politic PDIP Dipukul Usai Pergoki Aksi Bagi-Bagi Uang & Sembako

Namun dia tak secara spesifik menjelaskan tindakan kekerasan yang dimaksud dan lokasi terjadinya peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Masif Penggalangan Kades, Tim Andika-Hendi Berencana Gugat Bawaslu Jateng
Masif Penggalangan Kades, Tim Andika-Hendi Berencana Gugat Bawaslu Jateng

Tim hukum Andika-Hendi mempertanyakan kerja Bawaslu Jateng terkait masifnya penggalangan kepala desa oleh salah satu paslon calon di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi
Eks Walkot Endus Pengerahan Kepling & ASN Menangkan Paslon Tertentu di Pilkada Sumut, Timses Bobby Bereaksi

Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mendapat informasi dari kepling yang diminta untuk memenangkan salah satu paslon di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya
Bawaslu Cek Dugaan Pengerahan Kades untuk Dukung Paslon di Pilkada Jateng, Ini Hasilnya

Pilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.

Baca Selengkapnya