Belum pilgub DKI, kader Golkar ini sudah berseberangan dari parpol

Merdeka.com - Partai Golkar secara resmi telah memberikan dukungannya buat pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017. Dengan memiliki sembilan kursi di DPRD DKI, Golkar mantap mendukung calon petahana itu bersama Hanura dan NasDem.

Meski sempat galau apakah akan maju dari jalur independen atau lewat parpol, Ahok akhirnya memutuskan maju dari jalur parpol. Total ada 24 kursi DPRD DKI dari Golkar, Hanura dan NasDem buat tiket Ahok maju di pilgub DKI.

Jumlah itu sudah melampaui syarat kursi DPRD DKI buat maju pilgub. Keputusan Ahok tersebut tentu saja disambut baik oleh parpol pendukungnya, salah satunya Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto bahkan menyatakan keputusan itu merupakan kabar gembira bagi dirinya.

"Tentu sangat menggembirakan. Apa yang saya rencanakan bersama dengan tim Ahok yaitu juga dengan tim relawannya Ahok pada akhirnya betul-betul ingin sama parpol," kata Setnov usai Rapimnas I Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).

Setnov menyatakan, dengan keputusan Ahok tersebut akan memudahkan semua persoalan-persoalan yang ada saat ini. Sebab, Partai Golkar terutama dirinya mengajak relawan Ahok saling bekerja sama.

"Kita sudah langkah strategi, bersama-sama bergandengan tangan, baik teman-teman, sahabat-sahabat yang sudah bersama seperti juga Partai Hanura, Partai NasDem dan teman-teman relawan Ahok. Saya selalu mengatakan, dengan tim bersama," tambahnya.