Belum sebulan jadi presiden Jokowi naikkan BBM, ini alasan PDIP
Merdeka.com - Politikus PDIP Pramono Anung menyatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bukan masalah politik. Menurut dia, kenaikan dilakukan murni untuk menyelamatkan fiskal negara.
"Mengenai kenaikan BBM saya melihat persoalan itu bukan persoalan politik. BBM harus dilihat dari kacamata anggaran secara keseluruhan dan fiskal secara keseluruhan," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/11).
Pramono mengakui jika kebijakan ini harus dilakukan meski Jokowi-JK belum genap menjabat sebagai presiden dan wakil presiden selama satu bulan. Sebab, kondisi keuangan negara sudah rawan saat Jokowi menjabat.
-
Kenapa Jokowi menaikkan pangkat Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Jokowi baru saja dilantik jadi presiden pada 20 Oktober lalu. Kemudian tepat pada 17 November, Jokowi menaikkan harga BBM subsidi sebesar 40 persen.
"Tentunya karena budget fiskal kita sangat berat, memerlukan terobosan untuk itu. Kalau saya lihat apa yang dilakukan pemerintah dan Presiden Jokowi dengan menaikan harga BBM di momen seperti ini dan jadi tidak populer dalam waktu dekat, ini resiko yang harus ditanggung," tegasnya.
Dia yakin kenaikan harga BBM bisa menyehatkan fiskal negara. Dengan demikian, Jokowi bisa mengimplementasikan janji kampanyenya dengan baik karena didukung oleh fiskal yang baik.
"Maka Pak Jokowi memutuskan di awal dan berani menanggung risiko berani mengumumkan sendiri. Menurut saya inilah pemimpin," tutur dia.
Dia juga menegaskan jika kenaikan harga BBM ini tidak ada kaitannya dengan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Menurut dia, kartu sakti Jokowi itu sudah direncanakan jauh sebelum kenaikan BBM.
"Tidak ada kaitannya dengan kartu itu. Kartu itu sudah dijanjikan jauh-jauh hari. Kenaikan BBM ini untuk menyehatkan fiskal kita," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai bahwa keputusan pemerintah terhadap harga BBM menyangkut hajat hidup orang banyak.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara terkait potensi kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaEddy menyampaikan, kenaikan atau penyesuaian harga BBM non subsidi itu bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Baca Selengkapnya