Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah koalisi Prabowo-Sandi mulai rapuh?

Benarkah koalisi Prabowo-Sandi mulai rapuh? Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menilai ada kerapuhan dalam koalisi yang mengusung pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Benarkah penilaian kubu Jokowi?

"Menunjukkan koalisi yang rapuh, di mana semuanya diborong satu partai. Presiden dan Wapres, Sekretaris, Bendahara, juga dari Gerindra," kata Raja Juli.

Dalam beberapa momen, memang ada migrasi dukungan dari barisan Prabowo-Sandi ke Jokowi-Ma'ruf. Bahkan muncul di publik kesan tidak kompak. Berikut ulasannya:

Kader Demokrat pilih dukung Jokowi

Kader Demokrat tidak sepenuhnya mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Padahal Demokrat adalah salah satu partai pendukung Prabowo-Sandi.

Beberapa kader Demokrat memilih mendukung Jokowi, seperti Deddy Mizwar, yang kini resmi menjadi juru bicara Jokowi-Ma'ruf. Gubernur Jatim Soekarwo, kemudian Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, yang juga telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader per tanggal 19 Juli 2018 lalu.

Deretan gubernur memilih dukung Jokowi

Gubernur yang berasal dari partai koalisi Prabowo-Sandi juga ada yang memilih bergabung mendukung Jokowi-Ma'ruf. Di antaranya, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang berasal dari PKS. Kemudian ada nama Lukas Enembe. Gubernur Papua itu juga terang-terangan menyatakan seluruh kader Partai Demokrat di Papua mendukung pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Sekjen (Demokrat), ini semua kader Demokrat, baik bupati semua dukung Jokowi. Sudah saya kasih tahu begitu," kata Lukas Enembe.

Caleg PAN ogah mengkampanyekan Prabowo-Sandi

Dalam acara survei Polmark Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengatakan calegnya enggan mengkampanyekan Prabowo-Sandi. Alasannya, tidak ada keuntungan bagi PAN.

"Bahkan sekarang, di antara caleg kita yang berjuang di daerah, mohon maaf ketum, mohon maaf sekjen. Tetapi di bawah saya mungkin tidak bisa terang-terangan untuk berpartisipasi dalam pemenangan Pak Prabowo. Karena konstituen saya tidak sejalan dengan itu. Jadi mohon maaf," kata Eddy saat diskusi Polmark di Hotel Veranda, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).

PKS hanya kampanyekan Sandi?

Dalam beberapa hari beredar surat internal PKS. Inti surat itu adalah instruksi dari elite PKS agar kadernya menkampanyekan Sandiaga Uno. Dalam surat itu hanya tertulis nama Sandi, tidak ada Prabowo Subianto.

Dalam surat yang dikeluarkan pada tanggal 17 September 2018 tertulis semua kader dari Fraksi PKS harus menginisiasi untuk memenangan Sandiaga di Pilpres 2019. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan efek ekor jas (coattail effect) bagi PKS.

Para anggota fraksi juga diharuskan mengoordinasikan jadwal kampanye ke Direktur Pencapresan PKS, Mardani Ali Sera.

"Memang ada surat edaran itu. Bukan berarti belum dilakukan kampanye pileg dan pilpres. Itu hanya menegaskan, menguatkan, jadi kebijakan dasarnya kita, PKS mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung
Mencari Cawapres Prabowo Setelah Golkar dan PAN Bergabung

Koalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Pengaruh PDIP di Parlemen Jika Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Bagaimana Pengaruh PDIP di Parlemen Jika Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Jika kekuatan pro pemerintah di Parlemen sangat kuat maka akan sulit menyampaikan kritik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB

Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah
Sekjen PDIP: Koalisi Ganjar-Mahfud Solid Meski Ada Upaya Memecah Belah

Menurut Hasto, ada yang melakukan politik Divide et impera, bahkan dengan praktek-praktek politik uang.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan

Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol
Analisis CSIS Dampak Komposisi Kabinet Prabowo Didominasi Elite Parpol

Mayoritas para pembantu Prabowo itu berasal dari partai koalisi yang mendukungnya di Pilpres 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Didukung Golkar dan PAN, Prabowo: Kita Bagian Tim Jokowi
Didukung Golkar dan PAN, Prabowo: Kita Bagian Tim Jokowi

Prabowo baru saja menerima dukungan politik dari Golkar dan PAN.

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo

Dukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.

Baca Selengkapnya
Reaksi Koalisi Prabowo Subianto soal Wacana Duet Sandiaga-AHY
Reaksi Koalisi Prabowo Subianto soal Wacana Duet Sandiaga-AHY

Meski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya