Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah tak ada yang bisa kalahkan Ahok di pilgub DKI?

Benarkah tak ada yang bisa kalahkan Ahok di pilgub DKI? ahok di merdeka.com. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Jelang Pilgub DKI Jakarta 2017, aura panas kian hari kian terasa di ibukota. Dari nama-nama yang belakangan ini sering disebutkan, elektabilitas calon incumbent Basuki Tjahja Purnama (Ahok) terlihat masih diunggulkan untuk kembali memimpin.

Sejumlah nama mulai bermunculan menjadi penantang Ahok di Pilgub tahun depan. Mulai dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno hingga musisi Ahmad Dhani (diusung PKB) disebut akan menjadi penantang Ahok.

Yusril misalnya, pengacara kondang ini yakin dapat mengumpulkan sejuta KTP dalam tempo tiga bulan untuk mengalahkan dukungan atas Ahok. Tak saja bermain opini, Yusril juga sudah dilirik beberapa parpol untuk mengusungnya.

Orang lain juga bertanya?

Sebagaimana Yusril, Ahmad Dhani pun terlihat serupa. Bos Republik Cinta Management ini bahkan beberapa kali berusaha mencuri hati warga DKI dengan mendatangi Kawasan Kalijodo yang digusur Ahok untuk kembali dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Sementara Sandiaga Uno terus bergerilya ke sejumlah wilayah DKI untuk mendapatkan simpati warga. Mendatangi sejumlah acara demi meningkatkan elektabilitas.

Di atas kertas, pencapaian Ahok sebagai Gubernur DKI memang menarik perhatian warga Jakarta. Popularitas Ahok belum ada yang menandingi. Apalagi, Teman Ahok mengaku sudah mengumpulkan KTP dukungan hingga 700 ribu lebih.

Benarkah tak ada lawan yang bisa kalahkan Ahok?

Menurut pengamat politik Boni Hargens, kinerja Ahok adalah salah satu tolak ukur bisa terpilih kembali nantinya. Kepercayaan masyarakat yang begitu besar kepada Ahok selama ini justru akan mengalahkan popularitas dari calon lawannya.

"Saya belum melihat ada calon lain yang bisa menyaingi Ahok di 2017. Aspek kinerjanya sudah terbukti. Karena kinerja yang menjamin elektabilitas. Kinerja lebih penting dari popularitas," kata Boni ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (1/3).

Boni membandingkan, Ahok dan Ridwan Kamil sebagai contoh. Jika diukur dari luas wilayah pemerintah dan segala tingkat pencapian, Ahok jauh lebih unggul ketimbang Ridwan. Untuk mengalahkan Ahok, kata, Boni pembandingnya adalah Ridwan harus terlebih dahulu menjadi gubernur Jawa Barat.

"Ridwan memang bagus dan populer tapi rekam jejaknya di Jakarta belum ada. Ridwan Kamil masih butuh pembuktian di Jabar. Maka lebih cocok Ridwan Kamil maju di Jabar I baru ke DKI I," jelas Boni.

Sementara itu, lanjut Boni, peluang Yusril dan Ahmad Dhani sangat kecil. Tak perlu menggunakan tolak pembanding, keikutsertaan keduanya dinilai Boni hanya sebagai strategi untuk redamkan Ahok sedini mungkin namun belum cukup waktu untuk mampu mengalahkannya.

"Saat ini belum ada yang kalahkan Ahok. Yusril dan Ahmad Dhani cs hanya catatan kaki," tukas dia.

Tentu, ditambahkan Boni, segala sesuatu bisa saja terjadi, Yusril, Ahmad Dhani atau siapapun saja bisa mengalahkan Ahok. Penting bagi Ahok adalah adanya parpol pengusung.

"Ada catatan untuk Ahok. Meski populer dan kinerja bagus, Ahok tetap butuh parpol karena pertarungan politik di Jakarta yang rumit dan keras," tandas Boni.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ahok Yakin KIM Plus Tak Berani Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta

Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan
Elektabilitas Anies Tertinggi di Jakarta, PKB: Memang Tidak Ada Lawan

Elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan

Jakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PDIP: Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta Gembos
PDIP: Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta Gembos

Politikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Survei Indikator: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
PDIP: Peluang Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Super Kecil, 0,00001 Persen
PDIP: Peluang Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Super Kecil, 0,00001 Persen

PDIP bicara peluang Anies Baswedan berpasangan dengan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar
VIDEO: Analisis Ahok Peluang PDIP Dukung Anies & Anak Buah Prabowo Berat Lawan RK di Jabar

Ahok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024: Sudah Berubah Semuanya
Cak Imin Yakin Tak Ada Politik Identitas di Pilkada Jakarta 2024: Sudah Berubah Semuanya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini tidak akan muncul lagi isu politik identitas di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya