Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentuk kampanye hitam Jokowi yang marak di Jawa Barat

Bentuk kampanye hitam Jokowi yang marak di Jawa Barat Kampanye hitam. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Provinsi Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu daerah padat penduduk yang menjadi incaran para kandidat capres untuk mendulang suara. Alhasil, pertarungan para tim sukses capres Jokowi melawan tim sukses capres Prabowo di daerah ini sangat sengit.

Pertarungan pemenangan fair play antara kedua kandidat sayangnya dinodai oleh banyaknya kampanye hitam. Kampanye hitam yang beredar di Jabar ini pun ditengarai banyak menyudutkan Jokowi.

Ada banyak media yang digunakan sebagai kampanye hitam untuk menyerang Jokowi. Berikut bentuk-bentuk kampanye hitam Jokowi di Jabar:

Tabloid Obor Rakyat dicetak dan disebar di Bandung

Teka-teki siapa di balik pencetakan dan penyebaran tabloid Obor Rakyat kian terkuak. Berporos dari Bandung, Jawa Barat, tabloid yang isinya berisi fitnah dan kampanye hitam terhadap calon presiden Joko Widodo, didistribusikan ke pondok-pondok pesantren, masjid, dan musala di berbagai kota di Indonesia.Menurut laporan Utama majalah Tempo, yang beredar Senin, 23 Juni 2014, tabloid itu diambil oleh Kantor Pos Besar Bandung di Jalan Asia Afrika dari PT Mulia Kencana Semesta di Jalan A.H. Nasution 73, Cipadung, Bandung. Manajer Hubungan Masyarakat PT Pos Indonesia, Abu Sofyan menerangkan, selama ini pihaknya memang menjalin kerja sama barang cetakan dengan PT Mulia, yang didirikan pada 2011. Saat diambil petugas PT Pos, paket kiriman PT Mulia itu mencapai 100 ribu koli, dengan biaya Rp 200 juta.PT Pos Indonesia, kata Abu, sejak awal sama sekali tidak mengetahui jika isi paket yang dikirimkan ke ratusan alamat pesantren itu adalah tabloid Obor Rakyat. Tatkala salah seorang penerimanya mengatakan paket tersebut dikirimkan dari Kantor Pos Besar Bandung, barulah diketahui jika tabloid tersebut diambil dari PT Mulia.Dalam profil perusahaan yang dibuat Manajer Kurnia Ditomo, seperti dikutip dari majalah Tempo, nama pasar PT Mulia adalah Inilah Printing. Perusahaan ini pemilik mesin pencetak harian Inilah Koran di Jawa Barat dan majalah Inilah Review, yang merupakan bagian Inilahcom Group milik Muchlis Hasyim Yahya. Foto Muchlis bekas wartawan bersama 16 karyawannya terpampang dalam profil perusahaan itu. "Di PT Mulia, Pak Muchlis menjabat direktur," kata Alfian Mujani, Pemimpin Umum Inilah Koran. "Setahu saya, kepemilikannya bermitra dengan orang lain."Inilah Printing menempati area pabrik seluas dua kali lapangan sepak bola di kawasan Bandung Timur. Menurut Asep, koordinator keamanan PT Mulia, perusahaannya banyak mencetak tabloid dengan aneka nama dari pelbagai daerah, seperti Fakta Karawang, Inspirasi Rakyat, dan Koran Fakta. Setelah dicetak, tabloid-tabloid tersebut langsung dikirim ke daerah tujuan distribusinya. "Terbanyak ke Karawang dan Garut," katanya.Sayang, Asep menolak mempertemukan Tempo dengan manajemen Inilah untuk menanyakan kaitan percetakan dengan tabloid Obor. Dia mengaku telah diberi mandat oleh atasan untuk menjawab pertanyaan wartawan. Sejauh ini, ia tidak pernah mendapatkan pemberitahuan bahwa PT Mulia mencetak Obor Rakyat.Muchlis Hasyim juga tak bisa ditemui. Permintaan wawancara Tempo melalui surat, telepon, dan pesan seluler selama sepekan lalu tak digubris. Yani, sekretaris di Inilah.com, mengatakan bosnya itu sudah tiga hari tak ke kantor. Surat-surat untuknya diminta dikirimkan ke rumahnya, termasuk surat dari Tempo.Muchlis tak lain bos Darmawan Sepriyossa, redaktur di situs berita Inilah.com, yang menjadi penulis artikel Obor Rakyat. Darmawan, seperti pengakuan yang dimuat di web tempatnya bekerja, diajak membuat tabloid Obor oleh Setiyardi Budiono.Portal berita inilah.com, tempat Darmawan kini menjadi kolomnis tetap, didirikan Muchlis Hasyim, bekas wartawan Media Indonesia. Portal ini kini dikenal sebagai media online yang terdepan dalam menulis berita positif pasangan Prabowo - Hatta dan berita negatif pasangan Jokowi - JK. Sebuah perubahan yang aneh, karena di periode pemerintahan SBY - Jusuf Kalla (2004-2009), Muchlis Hasyim adalah media officer Jusuf Kalla yang mendampingi sang wakil presiden hampir di setiap kesempatan di dalam dan luar negeri.

Majalah serupa Tabloid Obor Rakyat di padepokan silat Bandung

Belum hilang dibenak masyarakat soal kampanye hitam yang menyudutkan capres Jokowi lewat Tabloid Obor Rakyat, kini muncul kembali majalah serupa. Majalah itu ditemukan di salah satu rumah padepokan silat Jalan Sitimunigar Bandung.Majalah tersebut mengumbar sentimentil kepada capres yang diusung PDIP tersebut. Tampak dalam sampul majalah menampilkan karikatur gubernur DKI Jakarta dengan berkemeja putih, berkalung salib membelakangi banteng, sembari mengacungkan kepalan tangan berlambang palu arit.Majalah tersebut berjudul 'Revolusi Mental Jokowi Tukang Mebel Mega Koruptor'. Pola menjelek-jelekkan Jokowi itu belum diketahui siapa penyebarnya.Tim Advokasi Tim Pemenangan Jokowi-JK Jabar Rafael Situmorang, mengatakan majalah itu ditemukan kemarin malam. "Kami belum tahu siapa penyebarnya, tapi sejauh ini yang ditemukan baru satu," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (28/6).Untuk saat ini dia masih mengumpulkan barang bukti kampanye hitam itu. "Kami akan kumpulkan dulu, khawatirnya majalah ini banyak," ujarnya. Selanjutnya dia mengaku akan melaporkan ke Bawaslu. Sebab unsur kampanye hitam terjadi di sini yang membawa isu SARA.

Selebaran hitam sudutkan Jokowi di Sumedang

Kampanye hitam menggunakan pola menjelek-jelekkan kandidat lain dalam Pilpres 2014 terjadi di Sumedang, Jawa Barat. Pola tersebut ditemukan dalam selebaran yang entah siapa penyebarnya. Selebaran itu menyudutkan capres nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi).Misalnya selebaran bertuliskan "Mau Dipimpin Presiden Yang Tidak Amanah?" Kemudian selebaran itu menampilkan foto Jokowi yang tengah disumpah dalam pelantikan gubernur DKI Jakarta. "Dia bersumpah di bawah Al Quran untuk memimpin Jakarta sampai selesai. Bersumpah di bawah Al Quran berarti berjanji kepada Allah SWT."Kemudian kalimatnya berlanjut, "Kalau janji terhadap Allah SWT saja dilanggar apalagi janji kepada kita!!"Berikutnya, foto lain menampilkan Jokowi yang berada di belakang Ketum PDIP Megawati. Wajah Jokowi dilingkari. Dalam selebaran itu ditulis tegas bahwa "Jokowi bertugas kepada Partai, bukan kepada Rakyat!!" Selanjutnya tulisan singkat "TOLAK JOKOWI."Ada tiga lembar selebaran yang berbeda, di mana intinya menjelek-jelekan kandidat lain. Pembuat selebaran juga tidak jelas karena tidak disertai dengan identitas jelas.Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Tubagus Hasanuddin mengaku berang dengan adanya upaya menjatuhkan satu kandidat lain. Dia pun masih mengumpulkan bukti-bukti untuk kemudian dilaporkan ke Bawaslu."Kita sudah punya beberapa bukti adanya kampanye hitam ini. Ini saya dapat tadi pagi di Sumedang dekat Cadas Pangeran. Pelakunya menggunakan motor dan langsung kabur, ini pasti merupakan orang bayaran," ujarnya di Bandung, Jumat (27/6).Pihaknya mengaku tidak akan menyerang balik dengan cara-cara yang curang. Justru tim pemenangan Jokowi-JK memberi pencerahan melalui tabloid Obor Maslahat yang akan dikirim ke seluruh wilayah."Saat ini sudah ada 1 juta eksemplar. Isinya tentang kebaikan, bagaimana menyikapi demokrasi, kampanye hitam, dalam kata yang religius," katanya menegaskan.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Amunisi Terakhir Jagoan KIM Plus di Pilkada 2024, Keluarkan Kartu AS Temui Prabowo-Jokowi
Amunisi Terakhir Jagoan KIM Plus di Pilkada 2024, Keluarkan Kartu AS Temui Prabowo-Jokowi

Tiga pekan jelang pencoblosan Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menemui Prabowo dan Jokowi dalam kesempatan terpisah, tetapi dalam waktu berdekatan.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?
Prabowo dan Jokowi Blusukan Bareng ke Jateng, Elektabilitas Ganjar Terancam?

Di Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/1), Jokowi dan Prabowo meresmikan graha utama Akademi Militer.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran

Airlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas

Baca Selengkapnya
Timses Prabowo Bakal Kampanye Akbar di Jateng, Ganjar: Suara Warga di Sana Memang Seksi
Timses Prabowo Bakal Kampanye Akbar di Jateng, Ganjar: Suara Warga di Sana Memang Seksi

Ganjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.

Baca Selengkapnya
Unggul di Jatim, Prabowo Dinilai Punya Modal Besar di Pilpres 2024
Unggul di Jatim, Prabowo Dinilai Punya Modal Besar di Pilpres 2024

Prabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE
Deretan Iklan Lawas Kampanye Pemilu Ini Bikin Nostalgia, Ada Jokowi-Ahok hingga OK OCE

Seiring dengan berlakunya masa kampanye pemilu 2024, iklan lawas pemilu kembali dikenang.

Baca Selengkapnya
Dua Pekan Kampanye di Jateng, Ini Alasan Ganjar
Dua Pekan Kampanye di Jateng, Ini Alasan Ganjar

Jawa Tengah termasuk medan pertempuran yang diperbutkan antar kandidat calon presiden.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Bakal Gelar Kampanye Akbar di Kandang Banteng
Prabowo-Gibran Bakal Gelar Kampanye Akbar di Kandang Banteng

Prabowo-Gibran berencana melakukan kampanye akbar di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi

Prabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Orasi Berapi-Api Ganjar di Kampung Jokowi Bicara Melawan dengan Benar!
VIDEO: Orasi Berapi-Api Ganjar di Kampung Jokowi Bicara Melawan dengan Benar!

Ganjar bicara berapi-api di Solo mengingatkan pendukungnya untuk melawan rival di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya