Berat di Tiket Menuju Pilpres, Banyak Tokoh Belum Deklarasi
Merdeka.com - Sejumlah tokoh masih malu-malu menyatakan maju di Pilpres 2024. Namun, ada juga yang percaya diri seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Ketum PSI Giring Ganesha menyatakan akan berkontestasi di tingkat nasional sebagai calon presiden.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai, masih banyak tokoh yang belum dengan tegas mendeklarasikan diri sebagai capres atau cawapres karena masalah tiket. Karena terhalang ambang batas presiden yang besar, sedikit partai yang bisa berkoalisi untuk memberi tiket Pilpres 2024.
"Saya pikir hampir semua kandidat yang serius hari ini juga masih wait and see, Terutama problemnya adalah tiket. Kalau UU-nya tidak diubah kan berarti hanya sedikit partai yang bisa berkoalisi partai yang bisa memberikan tiket pada tokoh-tokoh ini," ujar Kunto melalui pesan singkat, Rabu (6/10).
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad ini menilai pernyataan Ridwan Kamil yang berminat gabung partai itu juga bersifat diplomatis. Bukan tegas mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.
Ridwan Kamil masih dalam proses mencari peluang dan penjajakan. Sama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sudah punya partai belum definitif memiliki tiket.
"Sehingga tidak ada satupun yang bisa mendeklarasikan diri hari ini," katanya.
Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai belum banyak tokoh yang mendeklarasikan diri karena melihat elektabilitas. Sesungguhnya, kata dia, banyak tokoh yang mau tetapi masih malu-malu.
"Banyak yang malu-malu tetapi mau. Banyak yang malu-malu tetapi sudah jalan," ujar Ujang.
Para tokoh yang berminat ikut kontestasi Pilpres 2024 harus melihat elektabilitas dirinya hari ini. Jika sudah mendeklarasikan diri tapi rendah dukungan akan malu sendiri.
"Karena menyatakan maju, tapi elektabilitasnya rendah dan tak ada partai politik yang dukung, maka akan malu sendiri. Makanya banyak yang diam, tapi sudah bergerak mendekati rakyat," ujar Ujang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi
Baca SelengkapnyaTinggal Koalisi Prabowo yang belum menentukan cawapres jelang pendaftaran di KPU
Baca SelengkapnyaSurvei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, saat ini belum paslon cagub-cawagub di Pilkada Jakarta yang sudah fiks, termasuk juga Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca Selengkapnya