Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berat di Tiket Menuju Pilpres, Banyak Tokoh Belum Deklarasi

Berat di Tiket Menuju Pilpres, Banyak Tokoh Belum Deklarasi Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah tokoh masih malu-malu menyatakan maju di Pilpres 2024. Namun, ada juga yang percaya diri seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Ketum PSI Giring Ganesha menyatakan akan berkontestasi di tingkat nasional sebagai calon presiden.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKopi Kunto Adi Wibowo menilai, masih banyak tokoh yang belum dengan tegas mendeklarasikan diri sebagai capres atau cawapres karena masalah tiket. Karena terhalang ambang batas presiden yang besar, sedikit partai yang bisa berkoalisi untuk memberi tiket Pilpres 2024.

"Saya pikir hampir semua kandidat yang serius hari ini juga masih wait and see, Terutama problemnya adalah tiket. Kalau UU-nya tidak diubah kan berarti hanya sedikit partai yang bisa berkoalisi partai yang bisa memberikan tiket pada tokoh-tokoh ini," ujar Kunto melalui pesan singkat, Rabu (6/10).

Orang lain juga bertanya?

Pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad ini menilai pernyataan Ridwan Kamil yang berminat gabung partai itu juga bersifat diplomatis. Bukan tegas mendeklarasikan diri sebagai calon presiden.

Ridwan Kamil masih dalam proses mencari peluang dan penjajakan. Sama seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sudah punya partai belum definitif memiliki tiket.

"Sehingga tidak ada satupun yang bisa mendeklarasikan diri hari ini," katanya.

Sementara itu, pengamat politik Ujang Komarudin menilai belum banyak tokoh yang mendeklarasikan diri karena melihat elektabilitas. Sesungguhnya, kata dia, banyak tokoh yang mau tetapi masih malu-malu.

"Banyak yang malu-malu tetapi mau. Banyak yang malu-malu tetapi sudah jalan," ujar Ujang.

Para tokoh yang berminat ikut kontestasi Pilpres 2024 harus melihat elektabilitas dirinya hari ini. Jika sudah mendeklarasikan diri tapi rendah dukungan akan malu sendiri.

"Karena menyatakan maju, tapi elektabilitasnya rendah dan tak ada partai politik yang dukung, maka akan malu sendiri. Makanya banyak yang diam, tapi sudah bergerak mendekati rakyat," ujar Ujang.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain
Soal Cagub DKI Jakarta, PDIP Butuh Waktu untuk Komunikasi dengan Parpol Lain

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.

Baca Selengkapnya
Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo
Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo

Belum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?

PDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Dinilai Sepi Peminat, ICW Beberkan Alasannya
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK Dinilai Sepi Peminat, ICW Beberkan Alasannya

ICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi

Baca Selengkapnya
Prabowo-Erick Thohir Menguat jelang Pendaftaran di KPU
Prabowo-Erick Thohir Menguat jelang Pendaftaran di KPU

Tinggal Koalisi Prabowo yang belum menentukan cawapres jelang pendaftaran di KPU

Baca Selengkapnya
PKB Tak Percaya Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng
PKB Tak Percaya Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng

Survei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.

Baca Selengkapnya
Pilkada Jakarta, PDIP Tak Hanya Komunikasi ke PKB, Tapi Juga KIM Plus
Pilkada Jakarta, PDIP Tak Hanya Komunikasi ke PKB, Tapi Juga KIM Plus

Menurut Said, saat ini belum paslon cagub-cawagub di Pilkada Jakarta yang sudah fiks, termasuk juga Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian
PDIP Batal Umumkan Anies-Rano Karno untuk Pilkada Jakarta, Djarot: Belum Ada Kepastian

Djarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.

Baca Selengkapnya
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten

PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.

Baca Selengkapnya
PDIP Kantongi 8 Nama Kandidat Cagub Jakarta, Sebar Komunikasi ke Gerindra hingga PAN
PDIP Kantongi 8 Nama Kandidat Cagub Jakarta, Sebar Komunikasi ke Gerindra hingga PAN

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Eriko Sotarduga Ungkap Alasan PDIP Belum Umumkan Calon Kepala Daerah Jakarta, Jabar, dan Jatim
Eriko Sotarduga Ungkap Alasan PDIP Belum Umumkan Calon Kepala Daerah Jakarta, Jabar, dan Jatim

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.

Baca Selengkapnya