Berbaju merah, Sandiaga Uno sanjung PDIP partai besar dan terhormat

Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan calon gubernur di kantor DPD PDI Perjuangan, Senin (25/4). Sandiaga datang bersama sang istri, Nur Asiah sekitar pukul 15.00 WIB.

Ada yang menarik pada penyerahan pendaftaran formulir kali ini. Sandiaga berpakaian dengan warna dominan PDI Perjuangan.

"Saya Sandiaga Salahudin Uno dan ini istri saya, saya janjian pakai baju merah karena kami masuk ke rumah yang bernuansa merah. Tadi sekitar pukul 15.00 berkas sudah diterima," kata Sandiaga Uno, di DPD PDI Perjuangan Jakarta Selatan, Senin ( 25/4).

Saat disinggung alasannya mengikuti penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, Sandiaga memuji partai berlambang banteng moncong putih sebagai partai yang selalu memperjuangkan rakyat kecil.

"PDI Perjuangan ini partai besar dan terhormat. PDI juga bisa membawa ke arah yang lebih maju tentu akan membawa kemasalahatan. Saya ingin politik yang bersatu yang tidak memecah belah, saya percaya sebagai partai wong cilik, bahwa semakin hari mereka belum merasakan kemakmuran di Jakarta, mereka butuh sosok. Dalam lubuk hati yang paling dalam saya ingin diterima," ucap dia.

Sandiaga menceritakan pengalamannya bertemu dengan rakyat kecil yang hidup di Jakarta. Menurut Sandiaga, mereka tidak merasakan dampak pembangunan Jakarta.

"Sehingga mereka semakin terpinggirkan. Mereka ingin calon gubernur mudah-mudahan di usung oleh PDIP dan Gerindra," katanya.

Sandiaga menegaskan komitmennya membawa Jakarta lebih baik dan warganya sejahtera. Dia berharap PDIP bisa kembali berkoalisi dengan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Saya melihat kolaborasi antara PDIP dan Gerindra berhasil melahirkan pemimpin baru di tahun 2012. Kita punya tanggung jawab untuk meneruskan lahirnya pemimpin yang lebih baik lagi di tahun 2017," ucapnya.