Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbeda dengan Bambang Widjojanto, TKN Yakin Pemilu 2019 Akan Jadi yang Terbaik

Berbeda dengan Bambang Widjojanto, TKN Yakin Pemilu 2019 Akan Jadi yang Terbaik Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menilai, Pemilu 2019 adalah terburuk pasca reformasi. Sayangnya pernyataan tersebut dibantah Direktur Bidang Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lukman Eddy.

Lukman mengatakan, 2019 akan menjadi Pemilu yang terbaik. Pasalnya partisipasi pada Pemilu kali ini di atas 80 persen melebihi ekspektasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hanya 77 persen.

"Dari sisi ini pemilu di Indonesia menjadi Pemilu dengan partisipasi tertinggi di negara-negara demokrasi, terutama dengan sistim rekruitmen pemilih secara pasif (sukarela)," katanya di Jakarta, Minggu (21/4).

Selain itu, dia mengungkapkan, situasi keamanan dan ketertiban, hampir tidak ada clash dan konflik yang tajam antara peserta pemilu dan masyarakat.

"Negara dalam keadaan aman dan tentram, tidak seperti negara lain proses periodesasi kepemimpinan selalu menghadapi konflik yang keras," ungkapnya.

Kemudian, menurut Politisi PKB ini, pilar-pilar demokrasi kita berjalan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Tidak ada yang merasa terhambat aspirasinya. Partai politik, penyelenggara pemilu, media massa dan masyarakat, mengikuti semua tahapan dengan baik.

"Tahapan-tahapan pemilu, mulai dari rekruitmen penyelenggara, rekruitmen peserta pemilu, rekruitmen kandidat, masa kampanye, masa minggu tenang, hari H pemilu, dan sekarang penghitungan dan rekapitulasi berjalan dengan baik. Mudah-mudahan masa penetapan anggota Legislatif dan Presiden terpilih juga sesuai jadwal," jelasnya.

Lukman mengungkapkan, ada problem di beberapa tempat dan waktu, tapi tidak signifikan. Tapi hoaks menjadi tantangan ke depan.

"Beberapa ahli, pengamat dan analisis kepemiluan menyatakan Pemilu Indonesia akan menjadi contoh bagi negara-negara demokrasi lainnya. Dari dalam negeri ataupun luar negeri," pungkasnya.

Sebelumnya, Bambang menuturkan, Pemilu 2019 paling terburuk, lantaran dia khawatir, yang keluar sebagai presiden tak sesuai dengan hasil pemenang Pilpres sesungguhnya akibat kecurangan.

"Pemilu kali ini disebut sebagai Pemilu terburuk pasca reformasi. Sebetulnya yang dikhawatirkan ada tiga hal. Pertama jangan sampai yang memenangkan Pemilu lain, yang mendapatkan suara terbanyak lain tapi yang menjadi presiden orang lain juga," katanya.

"Kalau itu terjadi sebenarnya kita sedang mendorong negara ini sampai di bibir jurang karena ini berbahaya sekali," sambungnya.

Reporter: Putu Merta SuryaSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?
Survei: 76 Persen Masyarakat Puas Penyelenggaraan Pemilu 2024, Bagaimana dengan Pendukung Anies dan Ganjar?

Mayoritas responden menyatakan puas atas penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito: Pemilu 2024 Lebih Teduh, Sejuk Dibanding 2019
Mendagri Tito: Pemilu 2024 Lebih Teduh, Sejuk Dibanding 2019

Situasi Pemilu tahun 2024 terbilang lebih sejuk dibanding pada saya 2019 lalu

Baca Selengkapnya
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sebesar 71 Persen
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sebesar 71 Persen

Ia menyatakan bersyukur dan berterima kasih karena sebagian besar pelaksanaan pilkada berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Survei: Pendukung Anies, Prabowo dan Ganjar Terbelah Soal Putusan Hasil Pemilu hingga MK
Survei: Pendukung Anies, Prabowo dan Ganjar Terbelah Soal Putusan Hasil Pemilu hingga MK

52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tertawa Lebar, Nusron TKN Prabowo: Kalau Menang Ngomong Apa Saja Enak
VIDEO: Tertawa Lebar, Nusron TKN Prabowo: Kalau Menang Ngomong Apa Saja Enak

Kubu Prabowo menyebut Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung satu putaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya
KPU RI Optimis 81,8 Persen Pemilih Hadir ke TPS di Pemilu 2024
KPU RI Optimis 81,8 Persen Pemilih Hadir ke TPS di Pemilu 2024

Tapi yang hadir bisa sampai 81, 8 persen. Kami masih optimis," kata Hasyim

Baca Selengkapnya
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Golkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul

Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor

Menurut dia, PKB bisa mengambil manfaat penuh dari peristiwa politik saat ini

Baca Selengkapnya
TPN Lihat Gelombang Rakyat Dukung Ganjar-Mahfud Semakin Besar
TPN Lihat Gelombang Rakyat Dukung Ganjar-Mahfud Semakin Besar

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD semakin percaya diri bisa memenangkan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Mencoblos, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Usai Mencoblos, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil

Baca Selengkapnya
FOTO: Partai Golkar Puas dengan Hasil Pemilu 2024, Raih Suara Tertinggi Sejak 2009
FOTO: Partai Golkar Puas dengan Hasil Pemilu 2024, Raih Suara Tertinggi Sejak 2009

Selain memperoleh peningkatan suara yang signifikan, Partai Golkar juga turut mengantarkan Prabowo-Gibran menang Pilpres.

Baca Selengkapnya