Berbeda dengan Sandi, Anies enggan bahas tim transisi sebelum menang
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau membahas pembentukan tim transisi untuk menyiapkan peralihan kepemimpinan Pemprov DKI dari tangan Basuki alias Ahok. Sebab, Anies mengaku tak mau mendahului takdir yang menentukan dirinya memang atau kalah di putaran kedua.
"Kulo mboten bade gage mongso. Gage mongso itu membicarakan sesuatu yang memerlukan persyaratan. Syaratnya itu menang dulu baru transisi," kata Anies di rumahnya Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/4).
Mantan Mendikbud itu menegaskan tak mau terburu-buru membahas tim transisi. Sebab, adanya tim transisi harus menunggu setelah hari pencoblosan.
-
Kenapa Anies tidak jadi diusung di Jabar? Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu (28/8). Hingga Kamis (29/8) sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.Pengurus PDIP di Jabar sudah diminta untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan keperluan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.Namun, semua tiba-tiba berubah pada malam hari. Ia menegaskan, semua upaya yang sudah dilakukan diganggu oleh pihak luar.'Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,' kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
Dia pun meminta timnya tak membahas tim transisi meski berbagai lembaga survei belakangan menyebutkan elektabilitasnya di atas petahana.
"Jangan mendahului takdir. Mari rendah hati. Saya imbau seluruh tim jangan ngomong transisi dulu. Nanti sesudah menang baru ngomong transisi. Insya Allah menang, saya enggak mau gage mongso," ungkap Anies.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Sandiaga Uno telah menyebutkan beberapa nama yang akan menjadi tim transisi pemerintahan Anies Sandi. Mereka adalah wakil ketua DPRD Triwisaksana dan mantan Sekda Pemrpov DKI Fajar Panjaitan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies dan cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berencana untuk masuk ke putaran kedua kontestasi.
Baca SelengkapnyaAnies enggan menjawab lantaran menghindari dianggap geer atau gede rasa karena belum pernah ditawari.
Baca SelengkapnyaSyaugi juga tidak masalah apabila takdir menghendaki pasangan AMIN menang.
Baca SelengkapnyaJK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran PDIP hingga akhirnya menolak.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan kalau ada kesempatan maju, maka dia siap untuk meneruskan gagasan perubahan.
Baca SelengkapnyaBatalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan buka suara terkait kebatalannya maju di Pilkada Jawa Barat dan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca Selengkapnya