Berebut rekom Cagub Jatim, Syafi'in kembali bersaing dengan Gus Ipul
Merdeka.com - Seakan tak mau kalah dari Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang pada Senin (7/8) kemarin mengikuti penjaringan bakal calon gubernur (Cagub) Jawa Timur dari Partai Golkar, hari ini, Rabu (9/8) sore, giliran Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi'in mengambil formulir di partai Beringin.
Selain mengikuti penjaringan di Partai Golkar, keduanya juga pernah mengambil formulir ke Partai Demokrat. Gus Ipul 'inden' formulir awal Juni dan mengembalikannya pada 31 Juli. Sedang Syafi'in mendaftar pada 21 Juli dan mengembalikannya lebih dulu dari Gus Ipul yang saat ini masih menjabat wakil gubernur Jawa Timur.
Selanjutnya di Partai Golkar yang mulai membuka penjaringan bakal calon pada 7 hingga 19 Agustus. Keduanya juga bersaing memperebutkan tiket maju Pilgub Jawa Timur dari Partai Golkar.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Gus Staf -sapaan akrab Kombes Pol Syafi'in- mengaku memiliki modal kuat maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Dia telah dua tahun berikhtiar menyambangi seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk konsolidasi, dan sosialisasi membangun kekuatan.
"Kalau ditanya itu, sejak dua tahun lalu saya keliling. Saya juga kan orang Jawa Timur," kata Syafi'in sembari menyebut, saat ini dirinya telah mengintensifkan komunikasi di sejumlah daerah di Madura.
Membangun pemerintahan yang akuntabel
Syafi'in juga sempat memaparkan, bahwa dirinya telah menyiapkan pelbagai program dan konsepnya maju di Pilgub Jawa Timur. Seandainya menjadi gubernur nanti, dia akan membangun pemerintahan yang akuntabel dan mensejahterakan rakyat.
"Dengan tulus, kami tawarkan untuk masyarakat Jawa Timur melalui Partai Golkar. Kami akan paparkan visi-misi kami untuk memajukan Jawa Timur, dan akan kami sampaikan bagaimana mengelola Jawa Timur," urainya.
Usai mengambil formulir, perwira polisi aktif ini juga mengaku akan secepatnya mengembalikan formulir penjaringan Cagub yang diambilnya hari ini di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang dengan meriah menerima saya untuk bisa maju mendaftar sebagai bakal calon dari partai ini," kata Syafi'in.
Sementara salah satu panitia penjaringan Partai Golkar, Sahat Simanjuntak berharap, melalui proses penjaringan bakal Cagub-Cawagub dari partainya ini, akan terpilih kandidat yang mampu membawa perubahan di Jawa Timur.
"Pendaftaran ini sesuai amanat undang-undang. Siapapun warga Negara Indonesia mempunyai hak untuk mendaftar. Tidak ada yang istimewa. Semua diperlakukan sama," ucap Sahat yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini.
Sebelumnya, pada Senin sore lalu, Gus Ipul mengawali pembukaan pendaftaran penjaringan bakal Cagub-Cawagub di Partai Golkar. Saat itu, dia kembali diantar Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar yang sempat absen sebulan untuk 'berholopis kuntul baris'. Dan hari ini, Syafi'in menjadi pendaftar kedua di Partai Golkar setelah Gus Ipul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaSyaikhu dan Dedi pernah menjadi rival di Pilkada Jabar 2018. Meski keduanya kalah melawan Ridwan Kamil, tapi peroleh suara Syaikhu jauh dari Dedi.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berpesan kepada Cak Imin agar tidak kalah dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBursa pemilihan gubernur Jawa Tengah mulai panas. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Baca SelengkapnyaKIM Plus tidak lagi akan mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mendampingi Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaikhu, Ilham Habibie memiliki kemampuan untuk mengambil peran strategis di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, proposal PKB sudah jelas untuk usung Gus Yusuf menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat resmi memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca Selengkapnya