Berebut restu Prabowo buat maju Jabar satu
Merdeka.com - Keberhasilan Partai Gerindra dalam Pilgub DKI Jakarta, membawa dampak besar. Salah satunya bagi Jawa Barat (Jabar). Jelang pemilihan pemimpin tahun 2018 nanti, banyak berebut masuk sebagai calon diusung partai besutan Prabowo Subianto itu.
Prabowo menjadi sosok paling ditunggu restunya dari para bakal calon. Mereka percaya keputusannya mampu mengubah segalanya. Ini terlihat ketika mantan Danjen Kopassus itu memilih sekaligus memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI.
Deddy Mizwar bahkan rela menunggu restu Prabowo untuk menjadi orang nomor satu di Jabar. Wakil gubernur DKI itu memang tengah kasak-kusuk demi meraih dukungan mulai dilakukan demi menatap Pilgub Jabar tahun 2018. Harapan besar berasal dari Partai Gerindra.
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
Demiz, sapaan akrabnya, menunggu adanya dukungan dari Partai Gerindra. Berharap titah Prabowo Subianto, memerintahkannya maju Pilgub Jabar. Pertemuan sudah dilakukan, namun keputusan belum dikeluarkan.
Harapan aktor senior itu tetap tinggi. Apalagi Partai Gerindra merupakan pendukungnya saat bersanding dengan Ahmad Heryawan dalam Pilgub Jabar 2013.
Titik cerah dukungan mulai tampak. Kehadiran Demiz dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Gerindra Jabar di kawasan Sentul Kabupaten Bogor, pada Senin 1 Mei 2017 kemarin, sebagai kunci masuk. Dukungan mulai digelorakan para kader. Meski begitu, Prabowo belum mengeluarkan titahnya.
Dukungan dari partai berlambang burung Garuda itu berlanjut pada pertemuan dengan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Dalam pertemuan berlangsung Selasa pagi kemarin, ada beberapa hal dibahas selain Pilgub Jabar 2018 mendatang. "Banyak ngobrol sama Pak Prabowo bukan soal Pilgub saja pastinya," ungkap Demiz.
Selain itu, ada nama Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal. Belakangan dia juga menunggu restu dari Prabowo. Kedekatannya dengan Sandiaga, dianggap sebagai jalur. Apalagi mereka sesama pengusaha.
Sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan dirinya 'Sobat Agung' mendeklarasikan. Bahkan dukungan juga hadir dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Dia menilai sang pengusaha itu figur pengusaha dibutuhkan di Jawa Barat.
"Saya minta Kang Agung untuk maju dalam Pilgub 2018," kata Zulkifli dikutip dari Antara, Rabu kemarin.
Agung mengaku kesiapannya maju di Pilgub Jabar 2018 mendapat dukungan dari berbagai tokoh politik, dan elemen masyarakat. Hal ini dianggapnya menjadi 'modal' awal untuk bersaing di Pilgub Jabar nanti.
"Saya mendapat dorongan dan dukungan, sebagai warga Jabar dengan sepenuh hati dan ikhlas saya siap maju (ke Pilgub Jabar). Ini modal awal untuk saya," ujar Agung.
Keyakinan Agung pun semakin kuat ketika beberapa partai politik (parpol) mulai memberi sinyal untuk mendukungnya. Bahkan, dikatakannya, komunikasi pencalonan ke Pilgub Jabar bersama sejumlah parpol terbilang cukup intens.
Dari internal partai, nama Mulyadi sebagai Ketua DPD Gerindra Jabar. DPD Gerindra Jabar tetap percaya diri mengusung Mulyadi untuk maju pada Pilgub Jabar meski dari sisi elektabilitas maupun popularitas Mulyadi terbilang masih rendah. Namun, hal itu bukan jadi jaminan Mulyadi tidak akan menang.
"Berkaitan dengan Mulyadi sebagai ketua Gerindra Jabar sebagaimana amanat rekomendasi Rapimda kita akan dukung dan melaksanakan hasil tersebut, kita ingin mendorong Mulyadi untuk maju pada pilkada Jabar," kata Wakil Ketua DPP Gerindra Ferry Julianto, di Hotel Poster, Jalan PHH Mustafa, Kota Bandung, Rabu (17/5).
Misalnya di Jakarta, diusung Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta, yakni Sandiaga Uno yang bukan tokoh dengan elektabilitas tinggi. Sandiaga berangkat dari popularitas 0,4 persen. Namun faktanya dia bersama pasangannya bisa memenangkan Pilkada Jakarta.
"Oleh karena itu saya membesarkan hati Mulyadi. Biar waktu yang harus kita kejar like, elektabilitas dan popularitasnya. Ini tugas dan amanah dalam rentang waktu ke depan ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan popularitas Mulyadi," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaAbdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca SelengkapnyaGerindra menargetkan raihan suara Prabowo Subianto di Jawa Barat saat Pilpres 2024 bisa melebihi saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaSudaryono juga berjanji bakal rajin turun ke lapangan untuk mendengar aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam Rakorkan Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaGerindra Bocorkan Pertemuan Parpol Besar di Bali: Mayoritas DPD-nya Dukung Prabowo
Baca SelengkapnyaKeberadaan Gibran akan menjadi bonus tersendiri bila dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDeklarasi disampaikan di Sekretariat bersama relawan kemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo tak menyebut apakah sudah ada komunikasi dengan Golkar. Ia hanya bilang bahwa hubungan dengan partai berlambang beringin itu bagus.
Baca Selengkapnya