Beredar Daftar Menteri Jokowi, Surya Paloh Sebut itu Kabinet Kedai Kopi
Merdeka.com - Beredar surat seolah-olah berisi pembentukan susunan Kabinet Jilid II Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam surat itu, disebutkan disusun saat Jokowi berada di Sentul, Bogor, 14 Juli Minggu 2019.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh memastikan itu tak benar. Bahkan menyebut draf kabinet itu kedai kopi.
"Biasalah itu kan. Kabinet kedai kopi itu," kata Surya usai memberikan pembekalan kepada caleg terpilih NasDem, di Jakarta, Rabu (17/7).
-
Dimana Jokowi menerima Surat Kepercayaan? Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (8/12).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menurut dia, apa yang beredar tersebut tidak bisa dijadikan referensi atau acuan.
"Artinya tidak bisa kita jadikan referensi itu," ungkap Surya.
Dia pun berkelakar, bisa saja nanti muncul lagi. Kemudian berisi namanya.
NasDem Belum Sodorkan Nama Menteri
Masalah kabinet kini menjadi sorotan. Pasalnya, partai-partai sudah ada yang 'mengkapling' dan melirik, mana saja pos yang bisa diisi.
Surya Paloh mengatakan, sejauh ini partainya belum menyodorkan nama. Presiden Joko Widodo juga belum memintanya.
Dia menuturkan, sejauh ini belum ada pembahasan dengan Presiden. Namun, dirinya tak menampik akan ada waktunya untuk membahas itu.
"Enggak. Kita lihat saja nanti. Saya belum ada rencana ya, baru kemarin saja (ketemu Jokowi)," ungkap Surya.
"Kita saling membesarkan hati bagaimana membangun negeri ini, kepemimpinan beliau, untuk berjalan lebih mantap. Tapi itu sebenarnya kita enggak sodorkan nama ya. Ditanya juga enggak ada," pungkas Surya Paloh.
"Siapa saja boleh menyatakan si A, saya pun jadi calon menteri di situ. (Padahal) mana pantas lagi saya jadi calon menteri," kata Surya Paloh.
Reporter: Putu Merta Surya Putera
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar poster bocoran daftar menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menamai kabinetnya dengan nama Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaBeredar gambar bocoran daftar nama-nama menteri Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.
Baca SelengkapnyaDari rapat perdana itu terlihat Prabowo meninggalkan gaya dilakukan presiden sebelumnya Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan kepada para menteri.
Baca SelengkapnyaPelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran diwarnai dengan kehadiran Jokowi. Presiden ke-7 RI itu tampak tersenyum dalam balutan kemeja putih khas.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden bakal menyiapkan apa pun kebutuhannya mengenai kegiatan di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya akan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya