Beredar gambar Bu Ani Yudhoyono jadi calon Presiden RI
Merdeka.com - Semarak Pemilihan Presiden 2019 belum dimulai, tapi gambar pencalonan Ani Yudhoyono sebagai calon presiden kedelapan mulai beredar di media sosial. Apalagi, Ani diketahui sering mendampingi SBY dalam setiap kunjungannya ke daerah.
Entah siapa yang pertama kali mengedarkannya, tapi gambar tersebut telah menjadi perbincangan di dunia maya.
"Ani Yudhoyono, Calon Presiden Partai Demokrat 2019. Lanjutkan!" demikian isi poster tersebut.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Annisa Yudhoyono? 'Happy bangeeet seneng liat nya... mugia aura bahagia nempel sama seluruh rakyat indonesia,' puji seorang netizen.'Sehat selalu bu annisa cantik manis paket lengkap kbahagiaannya pak Agus,' tulis lainnya.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Tak hanya itu, poster tersebut juga memuat tagar #AniYudhoyono2019.
Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul tak membantah peredaran gambar yang mengusung Ani sebagai calon presiden berikutnya. Sebab, permintaan untuk mengusung Ani maju dalam Pilpres merupakan permintaan dari kader partainya.
"Kader-kader meminta Pak SBY maju kembali. Tapi Pak SBY kita tahu beliau orang yang sangat terukur dan patuh aturan. Kader-kader juga melihat begitu, akhirnya mereka mendukung Ibu Ani," katanya.
Bagi Ruhut, permintaan tersebut tidak ada salahnya. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai dalam menentukan calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
"Namanya kalau oleh rakyat apa salahnya (mengusung Ani)," ucapnya singkat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaMenurut Yenny, kader Gus Dur menginginkan putra Betawi menjadi Gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaMenurut Yandri, selama ini tidak ada tokoh yang berani muncul lantaran dikuasai oleh keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku sering berkomunikasi dengan Yenny Wahid.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca SelengkapnyaIstri Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti meminta para santri dan masyarakat Serang, Banten untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengaku siap jika dirinya dipilih menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar enggan memasangkan jagoannya, Airin Rachmi Diany dengan Andra Soni.
Baca SelengkapnyaIpuk Fiestiandani istri Menpan RB Azwar Anas yang tidak lain merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaGolkar yang hanya mendapatkan 14 kursi di DPRD Banten wajib berkoalisi untuk mengusung Airin dan pasangannya.
Baca Selengkapnya