Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beredar rekaman lengkap Setnov & Freeport, banyak fakta mengejutkan

Beredar rekaman lengkap Setnov & Freeport, banyak fakta mengejutkan Menteri ESDM Sudirman Said. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Transkip lengkap pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto yang disebut mencatut nama Presiden Joko Widodo beredar. Dalam percakapan terlibat juga pengusaha Reza Chalid, dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.

"Kalau saya dipanggil saya akan datang dan menyerahkan apa yang saya punya. Saya punya rekaman lengkap," kata Menteri ESDM Sudirman Said di Gedung DPR, Selasa (1/12).

Tetapi Sudirman tidak merinci berapa lama durasi rekaman tersebut. Dia juga tidak membeberkan detail isi percakapan yang membawa-bawa nama Jokowi, Wapres JK dan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

Sudirman mengaku hanya melaporkan rekaman ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang bersinggungan langsung dengannya di sektor energi. Tetapi Sudirman bersedia membeberkan rekaman yang dimilikinya jika MKD meminta.

"Saya melaporkan poin-poin yang relevan dengan urusan saya di sektor energi dan sumber daya mineral. Jadi yang saya berikan statement-statement yang berkaitan dengan laporan saya. Tapi proses selanjutnya membutuhkan keterangan tambahan, ya kita akan ikuti," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Setya Novanto membantah sebagai orang yang ada dalam rekaman percakapan yang dilaporkan Menteri ESDM, Sudirman Said kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Dia bahkan menuding ada orang yang mengedit rekaman itu untuk menjatuhkan dirinya.

"Saya tidak pernah akui rekaman itu. Belum tentu suara saya, bisa saja diedit tujuan menyudutkan saya," kata Setnov di gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/11).

Sementara itu Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan enggan mempersoalkan namanya menjadi jelek karena disebut dalam rekaman itu. Purnawirawan jenderal TNI ini juga membantah terlibat dalam perpanjang kontrak PT Freeport.

"Saya tidak merasa tercemar. Biasa-biasa saja menurut saya. Saya tidak salah," kata Luhut saat jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).

Dia mengatakan, bahwa dirinya tidak ada kerja sama bisnis dengan siapa pun. Dirinya juga sudah berjanji dengan istrinya tidak akan merusak bangsa sendiri.

"Saya tidak ada bisnis satu peser pun dengan siapapun. Itu janji saya dengan diri saya dan istri saya. Selama saya jadi pejabat negara, saya tidak akan melacurkan profesionalitas (jabatan) saya," kata dia. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP