'Berhenti saling menyalahkan soal banjir Jakarta'
Merdeka.com - Permasalahan banjir yang melanda Jakarta tidak mungkin diselesaikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo seorang diri. Perlu adanya keseriusan dari berbagai kalangan untuk mau menangani permasalahan menahun ini, dan bukan malah saling menyalahkan.
"Yang dipertontonkan sekarang ini di layar tv adalah saling menyalahkan. Pemerintah daerah menyalahkan pusat, pemerintah pusat menyalahkan daerah. Keadaan terus berputar-putar, tidak ada upaya penyelesaian," ujar anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya di Kompleks Parlemen, Selasa (21/1).
Dia menambahkan, saat ini dibutuhkan adanya kerjasama antara DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, langkah sejumlah kepala daerah yang seolah lepas tangan terkait banjir di Jakarta tidaklah etis.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
"Anda lihat di TV, wawancara tiga kepala daerah, Bogor, Tangerang dan Depok, semuanya mengklaim tidak bersalah," ujar dia.
Lebih lanjut, Tantowi mengaku pesimistis kalau banjir dapat ditangani jika kepala daerah tidak dapat bekerja sama. Menurutnya, banjir saat ini yang setiap hari semakin parah merupakan tanggung jawab bersama.
"Banjir ini sudah tanggung jawab bersama, mau merah, kuning, biru, hijau, kita mengabdi kepada rakyat," pungkas dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaJakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca Selengkapnya