Berkaca di Pilpres 2009, JK Nilai Peluang Gerindra Gabung Koalisi Jokowi Terbuka
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tidak menutup kemungkinan Partai Gerindra bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya peluang itu terbuka karena PDIP dan Gerindra pernah berkoalisi pada Pilpres 2009 lalu.
Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berduet dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden.
"Bahwa itu berkoalisi, bukannya tak mungkin. Sudah pernah," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (30/7).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kapan Golkar mendukung Prabowo-Gibran? 'Di dalam Rapimnas sebagai partai yang pertama mendukung Bapak Prabowo-Gibran untuk menjadi capres dan cawapres dan alhamdullialh di tempat yang sama ini di bulan puasa yang penuh rahmat kita bisa melihat alhamdullilah hasilnya baik,' kata Airlangga dalam sambutannya.
Namun, menurut JK, segala keputusan soal masuknya Gerindra ke koalisi pemerintah harus dibahas Jokowi bersama partai-partai pendukungnya.
"Karena kalau mau kawin kan harus ada persetujuan yang kawin dan keluarga dekat. Anggaplah partai itu keluarga dekat. Kalau keluarga tak setuju, ya susah juga kawin," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Jokowi menegaskan, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) semakin solid. Meskipun dalam beberapa hari terakhir, koalisi Jokowi dikabarkan retak karena sejumlah peristiwa politik, salah satunya perebutan kursi ketua MPR. Ditambah lagi, rencana penambahan koalisi yang menjadi pro dan kontra di tubuh koalisi Jokowi-Ma'ruf.
Jokowi menegaskan, terkait penambahan koalisi belum ada pembicaraan. Baru hari ini, koalisi berkumpul setelah menang Pemilu 2019.
"Sampai saat ini kita belum bicara mengenai penambahan koalisi, kita partai-partai pendukung belum pernah berkumpul bicara mengenai koalisi atau penambahan koalisi, wong namanya belum dibahas jadi saya tidak bisa menyampaikan apa-apa," kata Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaMuzani mengatakan, komunikasi dengan DPP PKS berjalan terus dan kian intens.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnyahubungan Gerindra dengan PKB, kata Gus Jazil cenderung baru, yakni di akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaPDIP Ingin terus mengumpulkan dukungan untuk Ganjar Pranowo. PKB juga masuk bidikan PDIP. Upaya merayu PKB tengah dilakukan.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB memiliki sejarah dan historis yang amat panjang, terutama dari aspek ideologi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPlus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Prabowo terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca Selengkapnya