Berkali-kali Jokowi hanya gertak copot menteri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sering kali mengeluarkan ancaman reshuffle bagi para menterinya yang berkinerja tidak sesuai harapan. Misalnya saja, saat Jokowi melakukan kunjungan ke Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk melihat mekanisme waktu tunggu bongkar muat barang 'dwelling time' di pelabuhan.
Jokowi marah karena waktu tunggu bongkar muat barang sangat lama, hingga mencapai 20 hari kerja. Ditambah lagi, Jokowi selalu mendapatkan laporan yang baik-baik. Saat ditanya kekurangan dan kesulitannya apa saat bongkar muat, tak ada yang bisa jawab.
Karena itulah, Jokowi meminta bongkar muat barang bisa dilakukan dengan singkat. Dia bahkan mengancam akan mencopot menteri bila batas waktu yang diinginkan dalam dwelling time ini tidak dapat dilaksanakan.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita harus terbuka, saya tanya enggak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya dengan cara saya. Kalau sulit bisa saja dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot," kata Jokowi di Tanjung Priok, 17 Juni lalu.
Bukan dalam kasus ini saja, saat anggaran tidak terserap sesuai dengan yang diinginkan, Jokowi pun mengeluarkan ancaman. Dia menegaskan, tidak akan ragu-ragu untuk mencopot menteri yang tidak bisa menyerap anggaran. Targetnya, penyerapan anggaran di BUMN hingga akhir tahun sampai 93 persen.
"Kalau BUMN (salah), ya diganti direksinya. Kalau menterinya (salah), ya diganti menterinya. Saya sih simpel mikir-nya," ujar Jokowi.
Namun hingga saat ini, pergantian menteri kabinet pun tak kunjung terjadi. Sementara, kondisi ekonomi Indonesia dinilai oleh berbagai pihak dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Terlebih, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terus merosot.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno pun mengamini jika menteri sektor ekonomi Jokowi kurang bekerja dengan baik. PDIP sendiri menyatakan sudah memberikan masukan tentang pergantian menteri. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaSelain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet pada Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaDari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca Selengkapnya