Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkali-kali Risma tegaskan tak mau dicalonkan jadi gubernur DKI

Berkali-kali Risma tegaskan tak mau dicalonkan jadi gubernur DKI Risma jelang dilantik. ©2016 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Entah sudah berapa kali Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan tak bersedia jika dicalonkan menjadi gubernur DKI Jakarta. Risma mengaku tak pernah berniat, meski partainya, PDIP menugasinya menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI 2017 mendatang.

Komitmen untuk terus menjadi wali kota Surabaya itu kembali disampaikan Risma saat kemarin hadir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Saya juga sudah janji sama warga Surabaya, kan saya enggak mungkin kemudian apa namanya seenak saya tinggalkan begitu. Saya enggak pernah berpikir untuk itu, karena terus terang Surabaya itu penduduknya seperempatnya DKI, luas wilayahnya itu separuhnya DKI, jadi saya kalau dibandingkan DKI saya itu kayak tiga wali kota. Kan lebih berat dibandingkan saya. Saya wali kota cuman satu," kata Risma, Senin (9/5).

Orang lain juga bertanya?

Risma menyatakan menolak maju dalam Pilgub DKI bukan saat namanya digembor-gemborkan akan maju menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Melainkan, ia berinisiatif mengambil komitmen penuh untuk menghabiskan masa jabatannya sebagai wali kota.

Saat baru terpilih menjadi Wali Kota Surabaya periode yang kedua, Risma berinisiatif untuk menyampaikan komitmennya itu untuk setia di Surabaya. Hal itu ia sampaikan langsung di hadapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan dua politisi senior PDIP Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo.

"Saya jelaskan sebetulnya setelah saya menang, saya jujur boleh ditanya ke Ibu (Megawati) nanti. Saya langsung ngadep Ibu waktu itu di dalam itu ada Pak Pramono, Pak Menteri Dalam Negeri, terus Pak Hasto," ujarnya.

Risma mencontohkan salah satu hal nyata terkait komitmennya di Surabaya tersebut yaitu saat Pilpres 2014. Saat Jokowi terpilih, Risma yang merupakan salah satu anggota kampanye Jokowi-JK di Pilpres 2014 menolak tawaran kursi menteri agar dapat terus menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

"Pak Jokowi waktu proses perjalanan kampanye saya diminta nanti jadi menteri, terus Pak Jokowi menang saya juga langsung ngadep Ibu Mega, 'Bu saya nggak mau jadi menteri. Saya pingin tetep jadi wali kota saja'. Saya gitukan. Ibu Mega boleh ditanya nanti," ujarnya.

Meski demikian, Risma menyatakan sepenuhnya menyerahkan masa depannya kepada Allah SWT. Sebab, dia mencontohkan dahulu tak pernah terpikirkan untuk kembali maju di Pilkada Surabaya periode kedua dan pada akhirnya kembali terpilih.

"Saya terus terang nggak pernah kebayang dari dulu saya wali kota. Yang kedua ke temen-temen mungkin tidak pernah percaya saya kalau nggak pernah bayangkan dan saya tidak pernah siap-siap untuk Wali Kota yang kedua. Saya masih nggak percaya, itu nanti Gusti Allah yang ngatur," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri juga enggan mengungkapkan keputusan PDIP terkait siapa calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI 2017.

"Pilkadanya masih lama. Kita sudah tahu Pilkada DKI Jakarta tahun 2017," kata Mega di forum Ikatan Bidan Indonesia di Jakarta, Senin (2/5).

Mega juga tak mau bicara banyak siapa kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub DKI 2017 mendatang. "Sudah sabar sajalah. Pilkada masih tahun 2017," ucap dia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi
Lebih Dekat dengan Tri Rismaharini Bakal Calon Gubernur Jatim, Perempuan Asli Kediri yang Punya Segudang Prestasi

Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
Kaesang: Erina Gudono Tak Maju Pilkada Sleman
Kaesang: Erina Gudono Tak Maju Pilkada Sleman

Kaesang menyebut kabar istrinya mencalonkan diri sebagai Bupati Sleman hanya rumor.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ogah Ditanya soal Persija: Saya Tidak Mau Politisasi Sepak Bola
Ridwan Kamil Ogah Ditanya soal Persija: Saya Tidak Mau Politisasi Sepak Bola

Mantan Gubernur Jawa Barat itu beralasan tidak mau memolitisasi sepak bola.

Baca Selengkapnya
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengaku awalnya akan menolak tawaran maju di Pilkada Jakarta  2024.

Baca Selengkapnya
Mensos Risma Gunakan Hak Pilih di Kampung Halaman
Mensos Risma Gunakan Hak Pilih di Kampung Halaman

Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pencoblosan di TPS 30, Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya