Berpengalaman di Pemerintahan, Jokowi Diklaim Tak Perlu Bocoran Debat
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko mengatakan Jokowi- Ma'ruf tidak perlu menggunakan kisi-kisi saat debat pada 17 Januari nanti. Sebab Moeldoko menilai, Jokowi memiliki pengalaman memimpin pemerintahan.
"Siap (tanpa kisi-kisi), pelaku. Bedanya begini ya, bedanya antara calon 1 dan 2, kalau calon 1 itu telah dan akan, kalo nomor 2 baru akan, baru mimpi-mimpi, itu permasalahannya," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Dia juga menjelaskan keputusan KPU memberikan bocoran pertanyaan debat sebenarnya memudahkan kubu Prabowo-Sandi. Tidak hanya itu, menurut dia, kisi-kisi tersebut hanya untuk moderator agar dalam debat berjalan dengan koordinasi dari pihak KPU dan tidak melenceng.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
"Harusnya iya, kali. Beliau sebagai aktor," kata Moeldoko.
Eks Panglima TNI ini juga tak setuju dengan tantangan kubu Prabowo-Sandi meminta Jokowi-Ma'ruf tidak membuka catatan saat debat.
"Mana bisa dalam sebuah debat yang dibatasi waktu buka catatan, enggak logis. Tapi kita juga menurut saya dinamika saja," ungkap Moeldoko.
Moeldoko melanjutkan pengalaman Jokowi selama 5 tahun sebagai Presiden dan dapat menjelaskan langkah apa yang selanjutnya dilakukan. Dia pun yakin Jokowi bisa menjelaskan semua materi debat dari KPU.
"Sehingga ada emosi dari pekerjaan yang telah dijalaninya itu," ungkap Moeldoko.
Meski KPU membatalkan kegiatan sosialisasi visi-misi capres-cawapres pada 9 Januari 2019, pihaknya yakin Jokowi tidak takut pada debat nanti. "Enggak, jelas lebih siap," kata Moeldoko.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat kandidat perdana Pilpres 2019 pada Kamis 17 Januari. Sepekan sebelum debat berlangsung, KPU akan memberikan kisi-kisi soal yang akan ditanyakan kepada para pasangan calon.
Anggota KPU RI Pramono U Tanthowi mengatakan, pemberian kisi-kisi soal itu merupakan kesepakatan antara KPU dengan kedua Tim Sukses Pasangan Capres-Cawapres. "Alasannya adalah untuk mengembalikan debat ke-khittahnya, yakni sebagai salah satu metode kampanye yang diatur oleh undang-undang," kata dia, Minggu (6/1).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca Selengkapnya