Bersama Ma'ruf, Jokowi Kumpulkan Ketum Partai Koalisi di Restoran Plataran
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berkumpul bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan para ketua umum partai koalisi di restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4). Restoran tersebut merupakan titik awal Jokowi menghadapi Pilpres 2019. Bersama ketua umum partai koalisi, Jokowi mengumumkan nama Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres.
Pantauan di lokasi, Jokowi dan Ma'ruf telah hadir. Jokowi tiba di lokasi pukul 16.00. Lima menit setelah Ma'ruf tiba di lokasi. Jokowi tidak memberikan pernyataan kepada awak media dan langsung masuk ke restoran.
Sementara, Ma'ruf mengaku pertemuan tersebut untuk membicarakan suatu hal yang berkaitan dengan pemantauan rekapitulasi suara Pilpres 2019. Sisanya, bincang santai dan makan bersama.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
Ketika ditanya, mengapa restoran Plataran yang dipakai kembali, Ma'ruf tidak menjawab jelas. Agustus 2018 silam, di tempat ini nama Ma'ruf diumumkan sebagai pendamping Jokowi.
"Tentu ada hal yang perlu dibicarakan," kata Ma'ruf singkat.
Sementara itu, Sekjen PDIP sekali Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan ini atas undangan Jokowi. Sekjen dan Ketum berkumpul bersama paslon untuk memantau rekapitulasi suara.
"Dengan monitoring ini tentu saja seluruh partai Koalisi Indonesia kerja mengambil langkah langkah koordinatif menyatukan seluruh potensi nya untuk mengawal proses penghitungan," ujarnya.
Beberapa Ketua Umum yang hadir adalah, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PSI Grace Natalie, Ketum PPP Suharso Monoarfa, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketum PKPI Diaz Hendropriyono. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaJokowi kembali menyatakan jika saat ini masih ikut partai perorangan.
Baca SelengkapnyaJK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi menanyakan tidak adanya Prabowo Subianto dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024. Namun, tak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan Nasdem.
Baca SelengkapnyaNasDem hanya memastikan, pertamuan keduanya sebagai bentuk silaturahmi.
Baca SelengkapnyaMenteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan sembako dengan warga sekitar Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Baca Selengkapnya"Ya kan ini menteri dengan presiden. Ya tidak apa-apa lah," kata Anies
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan partainya terbuka bila Joko Widodo (Jokowi) ingin bergabung.
Baca Selengkapnya