Bersama PKS dan PAN, Gerindra sudah bahas Anies Baswedan dampingi Prabowo
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Pilpres 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklaim banyak yang menginginkan Anies Baswedan menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, sudah ada pembicaraan di kalangan koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN untuk memajukan Anies mendampingi Prabowo sebagai calon Wakil Presiden 2019 mendatang.
"Banyak harapan yang dijatuhkan pada nama-nama tadi, Pak Anies, Pak Prabowo, tentunya mitra-mitra koalisi yang semakin kerucutkan," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/7).
Sandi menilai, sosok Anies cocok mendampingi Prabowo yang akan maju menjadi calon Presiden pada 2019 mendatang.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
"Yang saya ingin garis bawahi bahwa isu-isu ekonomi ini tepat sekali yang diangkat oleh Prabowo, sebagai keinginan kita untuk mempercepat pembangunan, menyoroti hal-hal yang perlu perbaikan ke depan bagaimana mempersatukan dan tidak memecah belah, bagaimana politik itu adalah politik silaturahim," paparnya.
Sandi pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada mitra koalisi partai-partai lain sebelum memutuskan. "Dan kita punya waktu 30 hari lagi, kita lihat minggu-minggu ke depan ini bagaimana konsolidasinya," tegas Sandi.
Reporter: Delvira Prastiwi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Skenario duet Ganjar-Anies pertama kali dilontarkan PDIP
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan membuka sinyal bertemu dengan Presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaAnies memberi sinyal bertemu dengan Presiden terpilih Republik Indonesia 2024–2029 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan peluang duet Ganjar dan Anies masih terbuka karena peta koalisi masih dinamis.
Baca SelengkapnyaApakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.
Baca SelengkapnyaAnies merupakan lawan politik yang dianggap sebagai antitesis Jokowi dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem buka suara soal wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024. Nasdem mengatakan partainya menghargai wacana dari PDIP tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran memastikan, Prabowo Subianto tidak akan keberatan
Baca SelengkapnyaAnies dan Ganjar memiliki kesamaan. Di mana keduanya merupakan lulusan UGM.
Baca SelengkapnyaNasDem tak mau ambil pusing dengan keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaWacana duet Ganjar dan Anies merupakan komposisi yang menarik.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya