Bersatu melawan PDIP di kandang banteng
Merdeka.com - Jawa Tengah menjadi basis massa terbesar PDIP. Pada Pemilu 2014, PDIP sukses menjadi juara dengan meraih 4.295.598 suara. Jauh tertinggal di bawah partai berlogo banteng itu adalah Golkar dengan jumlah suara 2,4 juta. Maka tak heran, jika Jawa Tengah dikenal sebagai 'kandang banteng'.
PDIP tak cuma berkuasa di pemilu legislatif, tapi juga menjadi penguasa di Pemprov Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo adalah kader tulen PDIP.
Di Pilgub Jateng 2018, tentu saja calon yang akan diusung oleh PDIP menjadi perhatian banyak partai, bahkan menentukan konstelasi peta politik. Hingga Selasa 29 Agustus, PDIP belum memilih siapa yang akan diusung.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
PDIP masih berproses menjaring bakal calon gubernur Jateng. Ganjar masih menjadi yang terkuat di internal PDIP bersama dengan Bupati Kudus Musthofa yang mengklaim didukung banyak DPC PDIP Jawa Tengah.
Partai-partai pun mengakui kehebatan PDIP di Jawa Tengah. Bahkan, Golkar dan Gerindra ingin Pilgub Jateng 2018 hanya ada dua calon yakni dari PDIP dan di luar PDIP.
Gerindra bahkan secara terang-terangan mengungkap keinginannya merapatkan barisan semua partai yang ada untuk melawan calon dari PDIP.
"Kita mengharapkan seperti itu. Makanya kita terus melakukan komunikasi. Mari, yang fakta sekarang kan yang ngusung sendiri hanya PDIP. Ayo, partai yang lain kalau sepakat dengan kita bersama-sama. Soal calonnya, ayo dirembug bareng-bareng. Yah, ini alasan perusahaan. Tapi saya kira jenengan sudah tahu ya," kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Suryo Saputro kepada merdeka.com, Selasa (29/8) di Kota Semarang, Jateng.
Gerindra sendiri tengah menggodok tiga nama untuk dimajukan melawan calon dari PDIP. Mereka adalah Abdul Wachid, Ferry Juliantono dan Sudirman Said. Hingga kini belum ada keputusan, komunikasi politik masih dilakukan. Ketum Gerindra Prabowo Subianto mempersilakan seluruh calon meningkatkan elektabilitasnya masing-masing sebelum mendapatkan rekomendasi dari partainya.
Sriyanto ingin, Pilgub Jateng hanya ada dua pasang calon alias head to head. Namun dia menampik bahwa peta politik di Jateng menunggu keputusan PDIP bakal mengusung siapa nantinya.
"Tapi sampai sekarang kita tetap melakukan komunikasi politik dengan PKS, dengan PAN, dengan PKB juga, Demokrat, juga Golkar, kita terus melakukan komunikasi," terang Sriyanto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tengah menggodok sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sedih karena akhirnya harus berbeda jalan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Said Abdullah, meminta publik agar memberikan waktu kepada parpol-parpol untuk melakukan penjajakan dan komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaDeddy mengakui bahwa PDIP masih menunggu pihak Koalisi Indonesia Maju (KIM) lebih dulu mengeluarkan rekomendasi di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan sudah terjadwal untuk mendaftarkan calonnya ke KPU Kabupaten Bogor pada pukul 20.00 WIB. Namun hingga petang, rekomendasinya tidak kunjung turun.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul menyebut Andika Perkasa telah menjadi topik diskusi di tingkat DPP PDIP. Namun, Bambang Pacul menegaskan bahwa keputusan ini belum final.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui tak bisa mengusung sendiri calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, hari ini merupakan waktu terakhir pendaftaran calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain
Baca Selengkapnya