Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersinar di Pilbup Tulungagung, Syahri dilirik partai besar

Bersinar di Pilbup Tulungagung, Syahri dilirik partai besar Ilistrasi Pilkada. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menang versi quick count Pemilihan Bupati (Pilbup) Tulungagung, Jawa Timur, Syahri Mulyo dipastikan akan kebanjiran tamu dari beberapa partai politik (Parpol), yang ingin mencari simpati suara di Kota Marmer, julukan Tulungagung.

Beberapa Parpol yang berusaha merapat di antaranya Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang sempat mendepak Syahri sebelum Pilbup Tulungagung digelar.

Tujuan dari beberapa Parpol mendekati Syahri ini adalah untuk mendongkrak suara di Tulungagung, baik jelang Pelihan Gubernur (Pilgub) maupun Pemilu 2014 mendatang.

Seperti yang diungkap Ketua DPW PKS Jawa Timur Hamy Wahjunianto ini misalnya. Dia mengatakan, pihaknya siap mendekati Syahri Mulyo karena dinilai sudah sangat dekat dengan partai.

"Partai dengan Syahri sebenarnya sudah sangat dekat. Bahkan sebenarnya PKS mendukung Syahri di Pibup Tulungagung, tapi batal," katanya, Selasa (5/2).

Sedangkan, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang juga calon incumbent Pilgub Jawa Timur, Soekarwo hanya tersenyum ketika dimintai komentar tentang upaya partai berlambang segitiga mercy itu untuk memboyong Syahri dalam keluarga besar Partai Demokrat.

"Yang pasti saya ucapkan selamat ke Syahri Mulyo. Tentang masuk ke Partai Demokrat atau tidak, itu urusan nanti sajalah," kata Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Tak hanya PKS dan Partai Demokrat, Partai Golkar juga ikutan latah, berusaha mendekati Syahri. Hal ini terlihat ketika Wakil Bendahara DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam menghubungi dan mengucapkan selamat kepada Syahri ketika namanya unggul diperhitungan cepat.

Selanjutnya PDIP, juga tak mau kalah. Usai mendepak Syahri dari keanggotaan, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini juga mengupayakan damai kepada Syahri. Bahkan, sejumlah pengurus menganggap keputusan tentang pemecatan Syahri Mulyo adalah salah. Pihaknya berharap Syahri Mulyo bersedia kembali ke pangkuan partai.

"Mungkin sebuah kekeliruan memecat Syahri Mulyo. Terbukti dia dipercaya rakyat. Kami yakin dengan kembalinya Syahri, bisa membuat PDIP memiliki suara signifikan di Tulungagung," kata salah seorang Pengurus DPD PDIP Jatim, Bambang DH usai mendatangi kediaman Syahri di Kecamatan Ngantru, Tulungagung, beberapa hari lalu.

Seperti diketahui, Syahri Mulyo merupakan kader PDIP dan masih tercatat sebagai anggota DPRD Jawa Timur selama dua periode. Namun, PDIP memutuskan memecat Syahri karena dianggap membangkang partai. Syahri tidak direkomendasi oleh partai untuk calon diri sebagai bupati di Tulungagung. Namun, Syahri ngotot, dan digandeng Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU) dan beberapa partai kecil lain.

Sementara beberapa partai yang saat ini berupaya mendekatinya, pernah menganggapnya kecil dan enggan untuk mendukungnya. Beberapa partai itu di antaranya: Partai Hanura, Gerindra dan Republikan mendukung pasangan M Athiyah-Budi Setijadi (Abdi), PDIP dan PKB dukung pasangan Isman-Tatang Suhartono (Matang), serta pasangan Bambang Adhyaksa-Anna Luthfie (Bangsa) diusung PAN, Partai Demokrat, dan Partai Golkar.

Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo (Sahto) sendiri hanya didukung partai kecil seperti PKNU, PDP, dan Partai Patriot. Meski hanya didukung partai kecil, Sahto dipastikan memenangi Pilbup Tulungagung. Beberapa lembaga quick count menghitung persentase suara yang diperolehnya mencapai 43,22 persen. Sedangkan pasangan Bangsa yang membuntutinya di peringkat dua, hanya mendulang suara sekitar 22,74 persen.

Dikonfirmasi terkait merapatnya partai-partai besar kepada dirinya, Syahri Mulyo mengaku masih memprioritaskan PDIP, jika partai yang pernah mendepaknya itu meminta kembali. "Kalau memang PDIP meminta kembali maka saya siap. Darah saya PDIP dan sudah memiliki kesamaan, sehingga lebih mudah berkoordinasi dan sebagainya," kata dia sembari mengatakan memaafkan kekhilafan partai terhadap dirinya.

Bahkan, Syahri mengaku sudah dihubungi beberapa partai yang ingin mengajaknya bergabung. Sayang, dia enggan menyebutkan partai dengan alasan tidak etis sambil menunggu pengumuman pemenang. "Saya masih menunggu kepastian dari KPU. Kalau tetap menang, saya konsentrasi untuk pelantikan April mendatang. Sekarang saya belum berfikir bergabung dengan partai mana," tandas Syahri. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lawan PDIP, 6 Partai Usung Gusti Bhre di Pilkada Solo
Lawan PDIP, 6 Partai Usung Gusti Bhre di Pilkada Solo

Meski belum menyampaikan sikapnya secara gamblang, namun ada isyarat dari Gusti Bhre untuk menerima pinangan 6 parpol.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024
VIDEO: Kode Kuat Golkar Segera Gabung Koalisi Gerindra Dukung Prabowo di 2024

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024

Partai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Putri Akbar Tandjung Daftar Bacalon Wali Kota Solo ke Gerindra dan PSI
Putri Akbar Tandjung Daftar Bacalon Wali Kota Solo ke Gerindra dan PSI

Putri Akbar Tandjung Daftar Bacalon Wali Kota Solo ke Gerindra dan PSI

Baca Selengkapnya
Respons Ahmad Syaikhu soal Disiapkan PKS Maju Pilgub DKI 2024
Respons Ahmad Syaikhu soal Disiapkan PKS Maju Pilgub DKI 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo
Partai Golkar Jagokan Putri Akbar Tandjung Maju di Pilkada Solo

Telah bersepakat untuk mengusung satu nama, yakni Sekar Tandjung di pilkada Solo.

Baca Selengkapnya
PKB Obsesi Usung Gus Yusuf di Pilgub Jateng
PKB Obsesi Usung Gus Yusuf di Pilgub Jateng

Dia mengatakan, proposal PKB sudah jelas untuk usung Gus Yusuf menjadi cagub.

Baca Selengkapnya
Strategi Golkar Persiapkan Pilkada Kabupaten Tangerang
Strategi Golkar Persiapkan Pilkada Kabupaten Tangerang

Partai Golkar Kabupaten Tangerang, tengah membangun komunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral
PKB Jateng Ngotot Usung Gus Yusuf di Pilgub, Cari Wakil yang Bisa Dongkrak Elektoral

PKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pujian Bahlil Golkar Pilih Bareng PDIP Dukung Airin
VIDEO: Pujian Bahlil Golkar Pilih Bareng PDIP Dukung Airin "Barang Bagus di Pilgub Banten"

Golkar balik badan memutuskan mengusung pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi.

Baca Selengkapnya
Tiga Srikandi Berebut Rekomendasi Pilkada Solo
Tiga Srikandi Berebut Rekomendasi Pilkada Solo

Tiga wanita saling berlomba mencari dukungan untuk ikut bertarung pada Pilkada Kota Solo.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya