Berstatus PNS, 4 orang Tim Pemenangan Prabowo-Hatta pilih mundur
Merdeka.com - Empat orang Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengundurkan diri lantaran masih berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Pasalnya, PNS harus netral dan tidak boleh masuk ke dalam politik lebih dalam.
Empat orang tersebut adalah Slamet Effendy Yusuf, Ryaas Rasyid, Bachtiar Effendi dan Prijono Tjiptoheriyanto. Menurut Ketua Umum Partai Gerindra Suhadi, mundurnya empat orang tersebut sangat wajar. Lantaran, keempatnya masih berstatus PNS.
"Ya biasa kan, banyak orang ngajukan, bukan mundur ya. Karena masih PNS. Karena itu kan PNS wajar lah saya rasa kan tidak memenuhi syarat," ujar Suhadi di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (29/5).
-
Mengapa Prabowo-Gibran yakin menang satu putaran? 'Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran ini telah melampaui angka yang sangat kritis yaitu 51 persen. Mudah-mudahan dengan kampanye akbar ini bisa menambah lagi,' kata AHY di GBK Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
-
Kenapa TKN Prabowo tak khawatir? Menurut Herzaky, keempat menteri tersebut selama ini telah melakukan tugas dan tanggungjawabnya dengan sebaik mungkin serta telah sesuai aturan yang ada.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
Menurut Suhadi, mundurnya empat orang dari Tim Pemenangan Prabowo-Hatta tidak akan mengganggu jalannya tim pemenangan tersebut. Pasalnya, Partai Gerindra sudah memiliki pengganti dari keempat orang tersebut.
"Karena kita kan juga baru saja bergerak. Tapi yang lain kan masih banyak. Ratusan stoknya. Tapi karena terpaksa mereka tidak bisa masuk semua karena keterbatasan," pungkas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaTKN menilai Prabowo tidak harus mundur sebagai Menhan mengikuti jejak Mahfud MD yang mundur dari Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaDwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca SelengkapnyaPSI kaget jika alasan Guntur Romli keluar adalah kedatangan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDorongan agar Prabowo Subianto mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaGatot menuturkan, saat ini lebih dari 100 anggota di PP Polri.
Baca SelengkapnyaGuntur Romli merasa tidak dilibatkan dalam rencana kedatangan Prabowo ke PSI.
Baca SelengkapnyaPKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan tidak gentar dengan deklarasi PKB, PAN dan Golkar terhadap pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pemberlakuan aturan tersebut dianggap dapat membuat makna pemilu yang luber-jurdil berpotensi tidak terealisasi.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya