Bersyukur M Taufik Keluar dari Gerindra, Desmond: Dia Tidak Ada Prestasinya
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa bersyukur M Taufik hengkang dari Gerindra. Taufik dikabarkan bakal berlabuh ke Partai NasDem.
"Bersyukur kita. Bersyukur dia pindah agar NasDem tahu gimana Taufik itu. Jangan melihat Taufik luar biasa, bagi kita biasa aja," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6).
Menurutnya, Taufik tidak beres pimpin partai Gerindra di DKI. Maka, dia dicopot dari Partai Prabowo Subianto itu
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa Gerindra tidak akan menjadi mayoritas di kabinet Prabowo-Gibran? 'Ya dari Gerindra sedikit lah (jumlahnya),' kata Dasco di Plataran Senayan, Jakarta, Senin (16/9).
"Bisa bisanya, Taufik aja sebenarnya dia enggak beres mimpin partai makanya diganti," jelasnya.
Desmond mengungkapkan, Taufik tidak nyaman di Gerindra usai dicopot jabatannya sebagai Ketua DPD DKI dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Bahkan, dia menegaskan, selama menjabat, Taufik tidak ada prestasinya.
"Dia tidak nyaman, karena diganti karena kita lihat dia tidak beres urus partai, ya dia tidak ada prestasinya," tegas anggota Komisi III DPR ini.
Taufik Berlabuh di NasDem
Sebelumnya, politikus Gerindra M Taufik akhirnya akhirnya mengakui akan pindah ke Partai NasDem. Setelah sebelumnya dia malu-malu untuk mengungkapkan hal tersebut.
Alasan Taufik pindah ke NasDem karena parpol besutan Surya Paloh tersebut terlihat akan mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Ketika saya menentukan pilihan, geser saya itu pasti ke nasionalis juga. Salah satunya partai yang nasionalis itu NasDem. Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujar Taufik dalam diskusi Gaspol Kompas.com yang ditayangkan di YouTube, Selasa (31/5).
Taufik mengakui, banyak partai di Jakarta yang mengajak untuk bergabung mantan pimpinan DPRD ini. Namun, pilihannya menguat ke NasDem karena kedekatan politik dengan Anies untuk Pilpres 2024.
Saat ini, dia masih berstatus sebagai kader Gerindra. Namun, Taufik akan menyatakan mundur sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra pada sekitar ulang tahun Jakarta atau 22 Juni mendatang.
"Ya lebih baik saya akan mundurlah dari DPRD. Ya kapan mundurnya itu pertanyaannya? Ulang tahun Jakarta lah mundur," kata Taufik.
Untuk diketahui jika posisi M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI akan digantikan Rany Mauliani. Pergantian itu berlangsung saat rapat Paripurna DPRD DKI, Kamis (2/6).
Sebelumnya, Rany Mauliani menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD DKI sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mempertanyakan keputusan Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari kursi Walikota Solo
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Puan Maharani menilai tak ada lagi yang perlu dibahas soal pemecatan Budiman.
Baca SelengkapnyaTuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi keluar dari Perindo.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDeddy justru menilai yang lebih pantas mundur dari jabatan adalah Menkominfo Budi Arie sebab terbukti bermasalah.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan perlakuan berbeda antara Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengingatkan Gibran soal etika dalam berpolitik.
Baca SelengkapnyaPDIP memberikan pernyataan lengkap soal status keanggotaan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka setelah menjadi bakal Calon Presiden Prabowo Subi
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon meyakini partainya bisa mengalahkan Bobby Nasution pada Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar tak khawatir suaranya di Medan akan berkurang lantaran Bobby mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko sendiri dipecat dari PDI Perjuangan usai terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya