Bertemu 14 dubes, Jokowi ditanya soal cawapres

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan jamuan makan malam dengan para duta besar negara-negara kawasan Amerika. Pertemuan tersebut merupakan agenda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam acara 'Diplomatic Corps Gathering'.

Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut hanya mengenalkan Kota Jakarta kepada para duta besar tersebut. Selain itu, Jokowi juga mengenalkan beberapa proyek-proyek yang akan dilakukan di Jakarta seperti proyek Giant Sea Wall (GSW).

"Tadi saya bercerita tentang GSW dan proyek-proyek lainnya kepada seluruh duta besar yang hadir," ujar Jokowi usai pertemuan dengan duta-duta besar kawasan Amerika di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (6/5).

Jokowi mengklaim pertemuan tersebut sangat efektif ketimbang seminar di ruangan yang besar. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta ingin melakukan pendekatan yang personal dengan para duta besar tersebut.

"Kita ingin mendengar tentang Jakarta dan Indonesia lebih luasnya dari para duta besar. Banyak hal yang tidak bisa disampaikan. Untuk Jakarta misalnya, infrastruktur selesai dan problem besar kita, banjir," kata dia.

Mantan wali kota Solo ini mengaku salah satu duta besar juga menanyakan mengenai perkembangan politik yang ada saat ini. Selain itu, juga menanyakan soal calon wakil presiden dari calon presiden PDI Perjuangan tersebut.

"Tadi juga ada yang tanya cawapres. Saya jawab, cawapresnya belum," pungkas dia.

Acara tersebut merupakan acara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjelaskan masalah-masalah yang ada di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, duta besar yang hadir yaitu dubes Argentina, dubes Brazil, dubes Kanada, dubes Chile, dubes Kolombia, dubes Ekuador, dubes Meksiko, dubes Paraguay, dubes Peru, dubes Suriname, dubes Amerika Serikat, dubes Venezuela.

Selain itu, Jokowi juga didampingi Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Sarwo Handayani dan Plt Kepala Biro KDH dan luar Negeri Heru Budi Hartono.