Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Ahok, Ketua KPU DKI bahas persiapan Pilgub 2017

Bertemu Ahok, Ketua KPU DKI bahas persiapan Pilgub 2017 Pemungutan suara Pemilu 2014 di Bali. ©AFP PHOTO/Sonny Tumbelaka

Merdeka.com - Pemilihan gubernur DKI Jakarta masih dua tahun lagi. Namun akhir tahun ini mulai dilakukan persiapan seperti memperbaiki sarana dan prasarana.

"Kami sampaikan pada gubernur soal persiapan 2017, tekanan-tekanan yang disiapkan oleh KPU, fasilitas yang diperlukan. DKI ingin meningkatkan kualitas pilgub," kata Ketua KPU DKI, Sumarno, saat mendatangi Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/12).

Ada tiga hal utama yang menjadi pembahasan. Seperti perbaikan kualitas pemilih, kedua peningkatan pemilih, ketiga penguatan transparansi tahapan.

Orang lain juga bertanya?

"Semua bisa mengawasi, mengakses, jika terjadi penyimpangan-penyimpangan. Nah itu perlu dukungan dan fasilitasi pemda, termasuk sarana perkantoran. Sarana perkantoran di DKI kan tidak memadai. Kantor-kantor KPU sudah tidak memadai. Kami minta ada perhatian. tanggapan Pak Ahok sih positif sih. Karena sudah sering gubernur berikan komitmen cukup positif, tapi pelaksanaan di bawah memang perlu ditingkatkan lagi," jelasnya.

Untuk kantor KPUD, lanjutnya, belum ada rencana pembangunan baru. Hanya saja, sejumlah fasilitas akan diperbaiki.

"Kantor yang ada itu saja maksud saya direnovasi, toilet, lift-nya, ruang pertemuan yang memadai," tambahnya.

Selain itu, KPUD akan lebih transparan membuka semua data terkait kebutuhan pilgub sehingga bisa diakses publik.

"Kami akan open data semua pihak bisa mengakses datanya. tadi minta supaya di-connect ke Smart City. Semua database KPU, itu bisa diakses melalui smart city, jumlah pemilih, TPS, perolehan suara. Per-kelurahan posisi TPS, titik-titiknya diketahui. Tiap TPS terdata pemilihnya berapa, yang milih ini berapa. Semua bisa diakses. Kita tunggu kalau anggaran kalau sudah ketok palu baru kita lakukan," tambahnya.

Sedangkan untuk persiapan pilgub secara keseluruhan dipersiapkan Rp 498 miliar untuk dua putaran. Diperkirakan anggaran cair 2016 nanti.

"Karena DKI beda dengan provinsi lain,kalau DKI ada UU khususnya harus peroleh 50 persen lebih. Kalau ada calon yang memperoleh satu putaran ya bisa. Kalau tidak berarti harus dua putaran. Banyak sekali tahapannya dari penyiapan regulasi, pemutakhiran data pemilih, calon independen, penelitian dukungan calon independen. panitia ad hoc. Februari 2017 mungut suara saja.

Untuk jumlah pemilih ditargetkan 77,5 persen dari perkiraan 7,6 juta pemilih.

"Prioritas dapat supaya lebih baik, bisa koordinasi dengan dukcapil supaya sediakan data akurat. Jangan yang meninggal masih masuk, datanya bersih. Nanti KPU akan mutakhirkan ubah data," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis

Namun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.

Baca Selengkapnya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya
KPU Usulkan Anggaran Rp2 Triliun untuk Pilkada Serentak Jateng 2024, Ini Rinciannya

Nantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.

Baca Selengkapnya
Pasca Pileg, DPW PKS Gelar Rapat Konsolidasi Hadapi Pertarungan Pilgub Jakarta
Pasca Pileg, DPW PKS Gelar Rapat Konsolidasi Hadapi Pertarungan Pilgub Jakarta

agenda yang digelarnya ini juga sekaligus untuk membicarakan soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
KPU Segera Undangkan PKPU Kampanye dan Dana Kampanye
KPU Segera Undangkan PKPU Kampanye dan Dana Kampanye

Sampai saat ini KPU tengah melakukan harmonisasi PKPU Kampanye dan Dana Kampanye.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun

Pras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya