Bertemu di diskusi, kubu Ical mau islah pro Agung menolak
Merdeka.com - Pendiri Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Muchtar menggelar diskusi dengan tema 'Solusi terhadap perpecahan Golkar'. Dalam diskusi ini turut hadir petinggi Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) maupun kubu Agung Laksono.
Dari kubu Aburizal Bakrie yang menghadiri diskusi ini, yaitu Ketua DPP Kahar Muzakir dan Wasekjen Mukhamad Misbakhun. Sementara, dari kubu Agung Laksono dihadiri oleh Ketua DPP Leo Nababan dan Wasekjen Agus Hitopa Sukma.
Dalam diskusi ini, Muchtar meminta kedua kubu untuk islah. Menurutnya, Akibat adanya kisruh dalam Golkar, buruh turut merasakan dampaknya.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kami dari buruh ingin kedua kubu islah. Karena Golkar itu kan golongan karya. Buruh itu termasuk golongan karya," kata Muchtar dalam diskusi di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (10/12).
Usulan islah dari Muchtar diamini oleh Ketua DPP Golkar kubu Ical, Kahar Muzakir. Dia mengajak Agung Laksono dkk kembali bergabung dengan kubunya.
"Permasalahan ini kan cuma masalah ketua umum saja. Itu bisa dibicarakan. Saya setuju usulan Pak Muchtar agar kedua kubu islah," kata Kahar.
Sementara, Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan menolak secara tegas ajakan islah dari kubu Ical. Ia menjelaskan, seteru antara dua kubu bukan hanya soal pemilihan ketua umum, melainkan tentang perbedaan prinsip dalam Perppu Pilkada langsung.
"Tidak akan ada islah. Karena beda prinsip. Bukan soal Ketua umum saja. Tapi Kami dukung Perppu. Ical baru tadi pagi dukung Perppu. Saya pastikan tidak akan ada islah," tegas Leo. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaPerihal anggaran membangun IKN sebesar Rp500 triliun seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan dan kota-kota di seluruh Kalimantan.
Baca SelengkapnyaSaldi juga meyakini sebagian Pj kepala daerah tidak netral selama Pemilu.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca SelengkapnyaCak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaIcal berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.
Baca Selengkapnya