Bertemu di Istana, Jokowi Minta Kesediaan Adian Napitupulu Jadi Menteri

Merdeka.com - Anggota DPR RI dari PDIP Adian Napitupulu diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara pada dua hari lalu. Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi meminta kesediaan Adian untuk mengisi posisi menteri.

"Presiden menanyakan kesediaan Adian. Adian diminta menjadi menteri," kata sumber merdeka.com, Jumat (16/8).

Adian Napitupulu saat dikonfirmasi tampak menghindar saat disinggung soal isu menjadi menteri kabinet. Adian hanya tutup mulut saat dicecar oleh awak media.

"Tolong dong jangan dong, ampun," ujar Adian disinggung menjadi menteri Jokowi.

Namun, Adian enggan membocorkan apa yang dibahas dan apa agenda selama bertemu Jokowi. "Iya (diundang ke Istana)," ucap Adian singkat.

Jokowi memang pernah mengatakan kalau aktivis 98 merupakan pelaku sejarah yang memberikan kontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Dia menyebut, sudah banyak aktivis 98 yang menduduki posisi penting di pemerintahan. Baik sebagai bupati, wali kota maupun anggota DPR. Namun, sejauh ini belum ada aktivis 98 yang menduduki posisi menteri.

"Saya juga mendengar bahwa ada yang belum. Saya lihat jadi menteri belum," ucapnya di Grand Ballrom Puri Sahid Jaya Hotel Jakarta, Minggu (16/6).

Pernyataan Jokowi sontak membuat aktivis 98 bertepuk tangan. Mereka juga kompak menyerukan nama aktivis 98, Adian Napitupulu agar menjadi menteri Kabinet Kerja Jilid II.

"Adian, Adian, Adian," teriak aktivis 98.

"Bisa saja, kenapa tidak? dengan kemampuan yang ada bisa saja," timpal Jokowi. (mdk/eko)