Bertemu empat mata, Dhani-Sandiaga Uno ngaku punya kesamaan ide
Merdeka.com - Dua bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Ahmad Dhani menggelar pertemuan di kediaman orangtua Sandiaga di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
Dhani tiba dengan mengenakan kemeja putih sekira pukul 13.00 WIB. Dia langsung bercengkrama dengan keluarga Sandiaga, karena pengusaha muda itu masih melakukan kegiatan di masjid At-Taqwa yang persis berada di depan rumah.
Setelah Sandiaga tiba, keduanya langsung berbicara empat mata di ruangan terpisah. Usai berbicara, Sandiaga mengatakan, poin yang dibahas bersama Dhani adalah soal bisnis dan Pilgub DKI Jakarta 2017.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana cara Sandiaga menilai Ganjar mirip Jokowi? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Kenapa Sandiaga menilai Ganjar mirip Jokowi? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
Tak hanya itu, politikus Partai Gerindra ini mengaku sudah memiliki hubungan baik yang lama dengan Presiden Republik Cinta itu.
"Kita tadinya sebetulnya ngomong tentang ekonomi banyak. Mas Dhani ada beberapa ide-ide yang bagus dan tentunya persahabatan kita ini kan enggak cuma bicara politik ya," kata Sandiaga di lokasi.
Dirinya juga menyebut Dhani memiliki ide-ide yang sama dengan dirinya untuk membangun Jakarta, terutama soal sektor ekonomi dan program untuk menambah lapangan kerja bagi warga.
"Jadi kita ingin buat Jakarta lebih baik lebih sejahtera dilihat dari berbagai segi, ide-idenya tentang bisnis-bisnis yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan," jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Dhani sendiri mengaku kunjungannya ke rumah Ibu Sandiaga adalah sebagai upaya komunikasi dan konsolidasi politik. Dia mengklaim dekat dengan Partai Gerindra, yakni partai yang disebut bakal mengusung Sandiaga.
Sehingga, lanjutnya, konsolidasi ini dilakukan Dhani guna menyamakan persepsi sekaligus menyampaikan aspirasi dari kader Gerindra soal Pilgub DKI.
"Di samping itu kita konsolidasi juga kan teman-teman Gerindra kan juga teman-teman saya. Jadi saya sampaikan lah aspirasi2 Gerindra juga. Kemungkinan-kemungkinan partai Gerindra ini gabung dengan siapa itu kan jadi bahan pertimbangan juga," tambahnya.
Saat disinggung soal kemungkinan terjadinya duet Sandiaga dan Dhani untuk melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sandiaga menjawab segala kemungkinan bisa terjadi dalam politik termasuk tandem dengan Dhani.
"Politik kan dinamis, ya cair jadi tentunya membuka diri dan komunikasi kita intensifkan. Mas Dhani tokoh yang sangat populer, saya banyak belajar juga dari beliau," kata Sandiaga.
Menanggapi pernyataan Sandiaga, Dhani sendiri menyerahkan semua keputusan pada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, dia mengklaim telah mengantongi izin dari Prabowo bila harus maju bersama Sandiaga untuk melawan Ahok.
"Kita sih tergantung pimpinan partai, karena DKI ini memang itu domainnya pusat partai pimpinan pusat bukan DKI saja. Jadi intinya ya tergantung Mas Bowo maunya seperti apa. Saya sih kayaknya sudah direstui sama Mas Sandi," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat Demokrat membicarakan urusan Pilpres 2024. Salah satunya ajakan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno untuk membentuk poros alternatif.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaSandiaga tampak sumringah usai berseragam PPP. Dia mengucapkan bismillah saat memulai keanggotaan barunya di partai berlambang kakbah itu..
Baca SelengkapnyaSandiaga akan berkoordinasi soal acara peresmiannya bergabung PPP pada Rabu 14 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta besar.
Baca SelengkapnyaDia menilai Ganjar Pranowo secara ideologis dan Sandiaga Uno secara implementasi dalam kehidupan bernegara.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno merespons ramainya wacana dia berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut, RK juga pernah berpartisipasi dalam beberapa kegiatan serupa.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut Ganjar merupakan tokoh yang memiliki kemiripan cara kerja dengan Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya