Bertemu Wapres JK, Ormas Islam Harap Jokowi dan Prabowo Segera Bertemu
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar pertemuan khusus dengan sejumlah tokoh umat Islam di kediamannya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/4) malam. Pertemuan selama lebih dari 2 jam tersebut berlangsung tertutup di ruang tamu kediaman JK.
Ditemui usai acara, JK menyampaikan pertemuan kali ini merupakan bagian dari silaturahmi antar organisasi masyarakat (Ormas) Islam pasca Pemilahan Umum (Pemilu) serentak 2019. Dalam pertemuan itu, sejumlah tokoh pun sepakat untuk menyelesaikan persoalan pemilu dengan baik.
"Pemilu harus diselesaikan dengan baik dan jujur agar masyarakat tenang. Semua masalah harus kembali ke hukum apapun masalahnya bisa diselesaikan Bawaslu dan MK. Jangan sampai ada berbuat sendiri," kata JK.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang optimis bisa menyelesaikan sengketa pemilu? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
Menurut JK, seluruh ormas juga berharap Joko Widodo dengan Prabowo segera bertemu. Pertemuan keduanya diyakini akan meredam situasi yang saat ini memanas.
"Diharapkan tadi makin cepat makin baik apabila pak Jokowi bertemu dengan Pak Prabowo. Penting bahwa kalau di atas sudah bersatu di bawah juga pasti bersatu," harapnya.
Mantan Ketum Partai Golkar ini meminta seluruh masyarakat secara bijak menyikapi hasil pemilihan umum. Baik presiden maupun legislatif. "Semoga masyarakat tertib dengan sabar menunggu hasil keputusan KPU," imbuhnya.
Di tempat sama, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Headar Nasir menyatakan, tokoh ormas Islam memberikan masukan kepada Wapres JK untuk menggelar pertemuan dengan berbagai pihak dalam rangka rekonsiliasi pasca Pemilu 2019. Termasuk dengan para tokoh politik nasional.
"Karena apapun pun penyelenggaraan pemilu dan yang dukung capres ini kan cawapres ini partai dan tokoh tokoh partai perlu bertanggung jawab terhadap keberhasilan pemilu ini dan situasi yang diciptakan proses pemilu ini," ucapnya.
Selain itu, mereka juga mendorong bertemunya dua capres dan cawapres yang bertarung dalam Pilpres kemarin. Termasuk tim sukses dari kedua kubu, baik Jokowi maupun Prabowo. Tujuannya agar bersama-sama menciptakan situasi semakin kondusif demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas.
"Selain Pak Jokowi dan Pak Prabowo, juga antar tim sukses, karena kan tim sukses ini juga akan institusi terdekat, jadi bagaimana ada pertemuan antar tim sukses, antar parpol, antar tokoh-tokoh masyarakat," imbuhnya.
Adapan beberapa tokoh Islam yang hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahudin Wahid, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar, Sekjen PBNU Helmy Faishal, Cendekiawan Muslim Komarudin Hidayat, dan Ketua Umum DPP Muhammadiyah Nashirul Haq, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin.
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafrudin, Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Indonesia Hamdan Zoelva, Waketum PP PERSIS Jeje Zainuddin, Ketum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Headar Nashir, Mahfud MD, Sekjen MUI Anwar Abbas, Waketum MUI Zainut Tauhi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PP Parmusi juga memohon kepada Jokowi agar bisa menyelesaikan persoalan rempang.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pertemuan dan komunikasi antar tokoh bangsa baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menampik pesta demokrasi lima tahunan dalam ajang Pemilu 2024 dapat menimbulkan gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca Selengkapnyakedekatan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada GAMKI untuk ikut mendinginkan situasi di lapangan jika melihat situasi politik yang memanas.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mendesak agar negara OKI melakukan perundingan damai dalam konflik kedua negara tersebut
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi
Baca Selengkapnya