Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Plt Ketum PPP Diminta Setor Nama Calon Menteri

Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Plt Ketum PPP Diminta Setor Nama Calon Menteri Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengungkapkan, Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi meminta partainya segera mengajukan nama calon menteri untuk kabinet periode 2019-2024.

Hal ini disampaikan Suharso usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (9/7). Jokowi, kata Suharso, juga mengatakan bahwa PPP pantas meminta 9 kursi menteri untuk kabinet selanjutnya.

"Saya mengulangi saja (perkataan Presiden Jokowi). Kalau NasDem minta 11, PKB minta 10, maka pantes juga kalau PPP minta 9. Gitu kata presiden. Berarti itu apa artinya? Enggak ngerti saya," ujar Suharso kepada wartawan.

Dia enggan berbicara pos kementerian apa yang akan didapat PPP di periode kedua kepemimpinan Jokowi. Menurut dia, banyak pos kementerian yang cocok dengan karakteristik partainya.

"Harapannya tentu banyak lah. Kementerian apa saja ya kan yang cocok untuk PPP, kan banyak. Mulai dari kementerian RI berapa ke RI berapa," ucap dia.

Kendati begitu, Suharso menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi selalu Presiden untuk memilih kader PPP yang akan dijadikan menteri. Sebagai Ketua Plt Ketum, dia berharap agar siapapun kader yang terpilih nantinya, tak di reshuffle Jokowi.

"Tentu kami berharap kalau kami usulkan menteri dari kader-kader PPP mudah-mudahan bisa selama lima tahun. Jangan sampai di tengah diganti lagi dengan kader lain. Kami ingin kader-kader yang terbaik," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyatakan bahwa Jokowi heran mengapa partainya belum juga menyetorkan nama menteri untuk kabinet periode selanjutnya. Padahal, partai-partai koalisi telah mengajukan sejumlah nama.

"Pak Jokowi malah secara terbuka mempersilakan, kesannya agak menantang PPP kenapa kok belum mengajukan jumlah nama portofolio di kabinet, kok kalah sama PKB dan Nasdem," tuturnya.

"Kami malah dipersilakan kalau mau meminta berapa gitu dipersilakan atau untuk menyampaikannya juga kepada publik," sambung Arsul.

Arsul menyatakan hingga kini pihaknya belum membahas nama-nama kader PPP yang nantinya akan disodorkan menjadi menteri kepada Jokowi. Kemungkinan, kata dia, hal tersebut akan dibahas dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang digelar 19-20 Juli 2019.

"Nama belum, nama belum bisa diajukan karena belum dibahas di DPP," ujarnya.

Reporter: Lizsa Egeham

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muzani Kode Ada Nama Kader PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran
Muzani Kode Ada Nama Kader PDIP di Kabinet Prabowo-Gibran

Informasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.

Baca Selengkapnya
FOTO: Orang Jokowi Masuk Deretan Calon Menteri Dipanggil Prabowo
FOTO: Orang Jokowi Masuk Deretan Calon Menteri Dipanggil Prabowo

Dari sejumlah nama yang mendapat kepercayaan Prabowo untuk menjadi menteri, beberapa di antaranya adalah orang dekat Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana

Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Jokowi Respons Pramono Anung Diusung PDIP Maju di Pilgub Jakarta
VIDEO: Senyum Jokowi Respons Pramono Anung Diusung PDIP Maju di Pilgub Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Daftar Calon Para Menteri Prabowo yang Hadir di Kertanegara
Daftar Calon Para Menteri Prabowo yang Hadir di Kertanegara

Mereka satu per satu menyambangi kediaman Prabowo sekira pukul 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pimpinan MPR Temui Jokowi di Istana, Kirim Undangan Pelantikan Prabowo
Pimpinan MPR Temui Jokowi di Istana, Kirim Undangan Pelantikan Prabowo

Mereka memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan undangan pelantikan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto pada 20 Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.

Baca Selengkapnya
Soal Ide Dewan Pertimbangan Agung di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Loh
Soal Ide Dewan Pertimbangan Agung di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Loh

DPA ini diusulkan diisi oleh mantan presiden-wakil presiden, salah satunya Jokowi.

Baca Selengkapnya
Muzani Bocorkan Ada Menteri Era Jokowi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Muzani Bocorkan Ada Menteri Era Jokowi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Muzani menyebut, untuk nomenklatur kementerian juga sudah mulai disusun oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya