Bertemu Mega, Airlangga mengaku hanya silaturahmi parpol pendukung Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Berdasarkan informasi diperoleh, pertemuan itu dilakukan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, sekitar jam 14.00 WIB sampai 15.30 WIB.
Megawati didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan politisi PDIP yang juga Menko PMK Puan Maharani. Ketum Golkar Airlangga menuturkan, pertemuan itu hanya Silahturahmi antar kedua parpol pendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Silaturahmi dengan Ketua Umum PDIP sebagai partai yang bersama Partai Golkar mendukung Pak Presiden," ucap Airlangga kepada Liputan6.com, Senin (18/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
Saat ditanya membahas masalah Pilpres ataupun cawapresnya Jokowi, dia tidak memberikan bocoran.
"Tanyakan Mas Hasto (Sekjen PDIP)," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Media dan Penggiringan Opini Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pertemuan itu hanya sekedar silaturahmi biasa antar petinggi partai. Dia juga enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait subtansi pembicaraan antara Airlangga dengan Mega.
"Apa yang dibicarakan, nanti akan ada penjelasan lebih lanjut," ungkapnya.
"Yang jelas silaturahmi politik antar partai politik pendukung Pak Jokowi selalu terjalin dengan baik," ucapnya.
Diketahui, belakangan ini Airlangga Hartarto kerap bertemu dengan pimpinan partai. Mulai dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pak Jokowi netral," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan tertutup dengan Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca Selengkapnya"Saya laporkan ke beliau (Presiden Jokowi) saya akan bertemu Ibu Puan hari ini, sepenuhnya sepengetahuan Bapak Presiden," kata Airlangg.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Luhut sudah melapor kepadanya soal pertemuan dengan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaDia mengaku komunikasi Partai Golkar dengan PDIP sejauh ini berlangsung baik.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca Selengkapnya