Bertemu Rizal Ramli, Ketua MPR bahas pilkada hingga pilpres
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menerima kunjungan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pertemuan itu guna meminta masukan dan bertukar pikiran jelang Pilkada, Pileg dan Pilpres.
"Ini kan masukan-masukan tahun politik kita ingin dengar tokoh-tokoh sebagai Ketua MPR tentang masukan-masukan dan pikiran-pikirannya. Bagi kita walaupun capres cawapres banyak, pilkada, tahun politik, bagi MPR kan merah putihnya sama," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5).
Menurutnya tahun politik kali ini harus berjalan dengan damai dan tidak ada perpecahan. Sebab, dalam hal pilkada atau pilpres, kata Zulkifli, yang dilawan adalah bangsa Indonesia juga.
-
Siapa yang menemui Mendag Zulkifli Hasan? Tony Blair berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk diskusi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Jumat (21/7).
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
-
Siapa saja yang mendampingi Mendag Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Pasar Tanah Abang? Dalam kunjungan kali ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.
-
Kapan Mendag Zulkifli Hasan berkunjung ke Pasar Tanah Abang? Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
"Kontestasi antar anak negeri, kita bukan lawan orang lain tapi sama-sama kader terbaik negeri ini karena itu sebagai Ketua MPR betul-betul inginkan jangan sampai publik pecah jadi dua," ungkapnya.
MPR, lanjutnya tidak ingin ada permusuhan di tahun politik ini. Karena itu ia mengundang Rizal Ramli ke parlemen untuk berdiskusi.
"MPR tidak ingin kita terbelah dua seperti musuhan gitu. Saling lapor. Saya saja sebagai politisi ketua partai pusing melihat itu. Itulah yang kita khawatirkan nanti kebencian bertambah," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang transisi politik kepemimpinan nasional, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan gelar pertemuan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaDi antara sejumlah nama menteri yang kini menjabat, terdapat kabar bahwa beberapa di antaranya akan kembali mendapatkan posisi dalam kabinet yang akan datang.
Baca SelengkapnyaDalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaRombongan lebih dulu menemui Presiden Jokowi di Istana Negara untuk menyampaikan undangan pelantikan presiden dan wapres terpilih.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan, isi pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan, termasuk tentang Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKelakar Jokowi dan pimpinan MPR soal Capres dan Cawapres berlangsung ketika melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pun menanggapi soal kabar Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaKeputusan PKB bergabung dengan KIM Plus masih menunggu waktu
Baca SelengkapnyaRapat tersebut dihadiri seluruh perwakilan partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
Baca SelengkapnyaBamsoet juga sempat menyampaikan berbagai aspirasi yang kini bekembang di masyarakat.
Baca Selengkapnya