Bertemu SBY, Zulkifli Hasan mengaku bahas koalisi di Pilpres
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di rumah SBY Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Keduanya bersilaturahmi sambil berbincang agenda politik Pemilihan Presiden 2019.
"Tentu masuk hari hari menentukan soal tahun politik dalam Pilpres. Tentu juga itu perlu juga silaturahmi ke berbagai kalangan. Kalau pak SBY artinya tidak hanya karena politik, tapi saya sering silaturahmi. Tapi tentu ini ada kaitannya juga dengan tahun politik. Pilpres kita juga berbicara apa yang terbaik untuk Indonesia hari ini dan yang akan datang. Itu yang kita bahas," kata Zulkifli Hasan di DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (5/6) malam.
Zul sapaan akrabnya juga menanyakan arah dukungan Demokrat di Pilpres. Sebab, PAN dan Demokrat belum memenuhi syarat ambang batas Presiden yakni 20 persen jika mengusung calon Presiden. Keduanya butuh tambahan satu partai.
-
Siapa yang mendampingi Zulkifli Hasan? Dalam peninjauan, Mendag Zulhas didampingi Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto, Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dan jajarannya serta Anggota DPR RI Dapil NTB Muhammad Syafruddin. Turut hadir Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemendag Ani Mulyati.
-
Siapa yang menemui Mendag Zulkifli Hasan? Tony Blair berkunjung ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk diskusi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Jumat (21/7).
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang bertemu dengan Mendag Zulkifli? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bertemu Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene, Senin (21/8).
"Yang bisa dua (partai mengusung capres) partai PDI, Golkar, Gerindra. Tapi kalau PAN, Demokrat dan lain-lain itu harus tiga karena itu koalisi harus dibangun. Tentu yang paling penting bagi kita bagaimana Indonesia hari ini dan akan datang. Mau dibawa ke mana," ujar dia.
Zul tak menampik juga membahas nama-nama capres yang muncul dipublik dalam pertemuan itu. Salah satunya dari kader PAN maupun Demokrat.
"Ya semualah yang muncul. Termasuk dari kita, dari Demokrat. Semua disebut. Pokoknya nama-nama yang sering muncul. Dirinci kebanyakan," kata Zul.
Dari hasil pertemuan tadi, PAN dan Demokrat juga belum bersepakat untuk berkoalisi di Pilpres 2019. Menurut Zul, proses masih panjang dan cair.
"Itu masih panjang. Dalam proses iya. Proses namanya. Jangan disimpulkan. Porosesnya itu masih panjang, masih ada besok, lusa, terus," ujarnya.
Poin-poin pertemuan juga masih formal belaka. "Emang kita searah-searah (poin) tersebut. Paling-paling terakhir beda jalan," tambah Zul dengan tertawa.
Lebih lanjut, Ketua MPR ini juga membahas soal arah negara Indonesia kedepan antara lain tentang kedaulatan, kesenjangan, penegakan hukum, ekonomi kerakyatan dan sebagainya.
"Itu yang kita bicarakan. Jadi tak sekedar koalisi, menang Pilpres, jatah-jatah menteri. Tapi yang paling dalam diskusi tadi adalah bagaimana Indonesia lebih berdaulat, lebih maju, lebih adil," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, bahwa usulannya tersebut disetujui oleh pihak yang hadir dalam rapat itu.
Baca SelengkapnyaKaesang berharap kedua partai itu dapat memperoleh suara lebih dari 20 persen pada lima tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pun menanggapi soal kabar Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaDia enggan menjawab lagi terkait pertemuan Paloh dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN siap menyumbangkan banyak kadernya jika dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, partainya bersama PKB dan Partai Golkar akan mengawal Prabowo.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Zulhas sempat menyatakan PAN legowo dengan segala keputusan yang bakal ditentukan capres Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Demokrat SBY juga akan hadir dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaKoalisi 4+1 terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat plus Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaAgenda pertemuan itu menyusul kepulangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di tanah air pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, hal yang biasa jika ada usulan yang diterima atau tidak sepakat.
Baca Selengkapnya